081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Studi Banding Sekolah Adiwiyata MTS N 2 Kendal

Kendal – Dalam rangka menuju sekolah/madrasah yang berwawasan lingkungan, MTs N 2 Kendal mengadakan kunjungan studi banding ke SMP Negeri 4 Cepiring. Diikuti oleh komite madrasah, kepala MTs N 2 Kendal, serta koordinator pokja yang tergabung dalam tim Adiwiyata MTs N 2 Kendal, kegiatan berlangsung Kamis (19/5).

Sambut hangat kedatangan tim Adiwiyata MTs N 2 Kendal, Sutrisno, Kepala SMP N 4 Cepiring menjelaskan sekolah adiwiyata adalah upaya membangun program atau wadah yang baik dan ideal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju tercapainya kesejahteraan hidup untuk cita-cita pembangunan berkelanjutan, juga cinta lingkungan yang bisa dibuktikan dengan bukti fisik dan include pada visi misi sekolah/madrasah, sampai pada RPP di masing-masing mata pelajaran.

“Sekolah Adiwiyata  merupakan program yang mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif,” terang Sutrisno.

Selain itu sekolah/madrasah harus berinteraksi dan bekerja sama dengan masyarakat untuk menyelaraskan visi misi demi mewujudkan kepedulian lingkungan hidup. Sebagaimana tujuan dari Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah, sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan.

Sementara Fathudin, Kepala MTs N 2 Kendal berharap ilmu yang diperoleh dari studi banding ini bisa bermanfat dan diterapkan di lingkungan madrasahnya agar dapat terwujud madrasah yang ramah lingkungan, sehingga membuat siswa lebih nyaman saat belajar dan ilmu yang diberikan oleh guru dapat dipahami sepenuhnya oleh siswa hingga kedepannya dapat mendongkrak prestasi secara maksimal.

“Kami mohon ijin untuk mengadopsi dan membawa pulang ilmu serta masukan yang kita dapat disini akan kita kaji ulang untuk memilah mana yang bisa kami terapkan di madrasah. Kami sangat berterimakasih atas sambutan yang begitu menyenangkan semoga kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi,” tutur Fathudin.

Selanjutnya dilakukan penandatanganan MOU kerja sama terkait dukungan dan komitmen mewujudkan sekolah berbasis lingkungan sehat dan Adiwiyata. (abw/bel/rf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content