Wonogiri – Sampai saat ini penyelenggaraan ibadah haji merupakan salah satu program prioritas pembangunan bidang agama dan sering kali diposisikan sebagai salah satu indikator kunci kinerja Kementerian Agama. Penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, namun demikian disadari bahwa peningkatan tersebut belum signifikan, sehingga masih perlu dilakukan berbagai upaya peningkatan lebih lanjut.
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama terus berusaha semaksimal mungkin memberikan pelayan kepada calhaj mulai dari pra pemberangkatan dengan menyelenggarakan manasik di KUA sampai kepulangan dari tanah suci, ada beberapa hal yang perlu di persiapan oleh calon jama’ah haji sebelum berangkat untuk meluruskan niat karena Allah SWT semata, memahami ilmu manasik sehingga calhaj harus belajar manasik mulai dari rukun dan syarat, tatacara ibadah hingga hikmah-hikmahnya.
Demikian di sampaikan Ka. Kankemenag Wonogiri, Subadi dalam acara Rapat Koordinasi Kepala KUA Kecamatan dalam rangka persiapan penyelenggaraan manasik haji tahun 1439 H / 2018 M di Aula Kankemenag Wonogiri, Selasa Siang (05/06) yang di ikuti Kepala KUA Kecamatan se Kab. Wonogiri.
“Segera lakukan pembenahan dan peningkatan kualitas layanan haji ke para calon tamu-tamu Allah SWT pada KUA Kecamatan mengingat layanan KUA adalah ujung tombak Kementerian Agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Segera lakukan pembenahan dan peningkatan layanan,” pesan Subadi.
Dalam kesempatan tersebut, Ka. Kankemenag juga berharap para Kepala KUA bisa menghormati dan ramah kepada calon jamaah haji, sedangkan untuk penyelenggaraan manasik di KUA untuk bekerjasama dengan tokoh agama di daerah.
“Lakukan perencanaan dan penjadwalan kegiatan manasik haji di daerah, gunakan dana sesuai aturan yang berlaku,” imbuhnya.
Mengingat manasik merupakan salah satu media bagi pemerintah untuk menyampaikan berbagai kebijakan penting maupun teknis pelayanan haji untuk jamaah. Harapannya jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan mandiri sesuai dengan tuntunan Kementerian Agama sehingga kemabruran dapat disandang semua jamaah haji. (Mursyid _Heri/Wul)