Grobogan – Jema’ah calon Haji Kabupaten Grobogan Tahun 1443 H/2022 M Kelompok Terbang (kloter) 4 diberangkatkan dan dilepas oleh Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujianto dari Pendopo Kabupaten Grobogan beserta para pejabat FKPD Grobogan, Sabtu pukul 15.00 (04/06). Pada kloter 4 yang diberangkatkan untuk urutan pertama pada tahun ini berjumlah 210 jamaah calon haji yang akan berdampingan dengan jamaah calon haji asal Kabupaten Jepara. Dan Pemerintah Daerah Kab. Grobogan melepas jamaah calon haji secara simbolis di halaman Pendopo Kabupaten Grobogan. Pelepasan dilakukan oleh Wakil Bupati Grobogan beserta para pejabat FKPD Grobogan.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujianto menyampaikan pemberangkatan haji tahun ini harus disyukuri, karena tahun 2011 yang semestinya berangkat tahun 2020 mendapat kuota haji full dengan jumlah 1065 orang ditunda keberangkatannya selama 2 tahun tahun karena adanya pandemi Covid-19. Dan setelah pandemi berakhir tahun 2022 haji mulai diberangkatkan lagi dengan persayaratan batas usia maksimal 65 tahun.
“Yang semula akan diberangkatkan dari 1065 di pangkas menjadi 636 jamaah haji karena terkendala aturan dari Pemerintah Arab Saudi dengan batasi usia 65 tahun. Mari kita sucikan niat kita dalam ibadah haji bukan hanya sekedar rekreasi apalagi pengen dipuji karena menyandang gelar haji, karena ibadah haji karena Allah SWT. Dan ibadah haji merupakan memenuhi rukun Islam ke 5 dan menyempurkan rukun 4 yang sudah kita laksanakan diantaranya rukun Islam antara lain dari syahadat, sholat, puasa, zakat dan haji,” ungkap Bambang Pujianto.
Sementara Kepala Kemenag Grobogan, Imron Rosyidi menjelaskan calon jemaah haji Kabupaten Grobogan yang diberangkatkan pada tahun ini berjumlah 636 jemaah haji, dan terbagi menjadi 3 kloter, antara lain kloter empat dari jumlah 210 orang, hanya 197 orang yang bisa berangkat karena setelah dilakukan test PCR yang 13 orang dinyatakan positif covid-19, sedang kloter ke lima sebanyak 356 orang ditemukan, dan kloter ke enam sebanyak 66 orang.
“Untuk pemberangkatan petama kloter empat dari jumlah 210 orang, hanya 196 orang yang bisa berangkat karena setelah dilakukan test PCR yang 13 orang dinyatakan positif covid-19. Bagi calon haji yang belum bisa berangkat kali ini karena covid-19, tetap harus melakukan isoman lebih dahulu namun haknya tetap bisa diberikan usai isoman nanti. Dan kepada calon haji yang belum bisa berangkat, jangan kawatir, usai isoman akan di test PCR lagi hingga negatif, baru bisa berangkat,” beber Imron Rosyidi.(bd/Sua)