Banjarnegara – Setelah sukses menghasilkan buku ber-ISBN pada tahun sebelumnya, siswa MTs N 1 Banjarnegara kembali menulis antologi puisi dalam program Zen Indonesian Writer Community 2022 pada Jumat, (24/6/22).
Dua karya yang telah terbit tahun 2021 lalu berjudul Brainstorming dan juga Bestari. Sebuah antologi puisi yang ditulis oleh siswa kelas menulis, dan kumpulan cerpen yang ditulis oleh siswa menulis berjudul Bestari dengan berkolaborasi bersama Organisasi Siswa Madrasah MTs N 1 Banjarnegara.
Keberhasilan siswa kelas menulis dalam program Zen Writer Community 2022, dikemas dalam acara pre order buku yang digelar pada 23 Juni sampai 4 Juli 2022 mendatang. Acara yang mengusung tema harapan dengan budaya literasi, sekaligus sebagai ajang penobatan untuk MTs N 1 Banjarnegara tatkala memiliki kelas unggulan menulis.
Kepala MTs N 1 Banjarnegara, Eko Widodo kepada media ini mengungkapkan rasa bangga karena madrasah yang dipimpinnya ikut bergabung pada program Zen Nasional. Menurutnya program ini telah memberi dampak yang luar biasa dalam menumbuh-kembangkan budaya literasi di lingkungan madrasah.
Di satu sisi, Arbangi Nopi menambahkan, kehadiran Antologi Puisi Harapan Gen Z 7 melalui program Zen Indonesian Writer telah membuka jalan terbukanya atmosfer budaya literasi di kalangan siswa.
“Budaya baca dan tulis semakin bergairah, ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya siswi atas nama Zahlia menjadi salah satu perwakilan di seluruh Indonesia untuk berkontribusi pada antologi puisi Harapan Gen Z 7 di tahun 2022,” imbuhnya.
Sementara Zahlia berujar bahwa minat menulis puisi semakin meningkat dari tahun sebelumnya.
“Selain antologi puisi yang sedang menunggu terbit, saya telah menyelesaikan event menuli naskah buku bersama beberapa peserta di seluruh Indonesia dan sedang dalam proses pengiriman naskah untuk kemudian naik cetak,” kata Zahlia saat diwawancarai langsung oleh Warta Madtsansa.
Harapan ini selaras dengan penobatan MTs N 1 Banjarnegara sebagai madrasah inovasi. Tentunya pihak Madrasah berharap melalui program menulis buku ini, akan terwujud lingkungan madrasah dengan budaya literasi yang tinggi dan santri yang berprestasi. (Ran/ak/rf)