Batang – Menindaklanjuti surat edaran dari kanwil Jateng yang kembali memperketat protokol kesehatan, dan kondisi Batang pada level 2, seluruh Guru, staf TU dan Karyawan Batang melaksanakan vaksin dosis 3 (boster) pada Selasa (15/02) yang lalu di Puskesmas Batang 2. Ini merupakan preventif agar tidak terpapar covid-19.
Waka Humas MAN Batang Shobirin dalam keterangannya mengatakan bahwa para guru dan staf TU sangat antusias mengikuti vaksin tersebut. Menurutnya diwaktu yang sama juga bersama dengan para guru dari sekolah lain.
“ Syukur Alhamdulillah, MAN Batang mendapat jatah untuk mengikuti vaksin dosis 3 di Puskesmas Batang 2. Meskipun belum seluruhnya ikut karena sakit, kami merasa senang bisa melaksanakan program pemerintah tersebut,” kata Shobirin.
Sementara itu Kepala MAN Batang H.A.M. Alwi dalam keteranganya menyatakan bahwa pihaknya mengajak pada seluruh guru dan staf TU untuk menyukseskan kegiatan itu. Menurutnya rumor di masyarakat bahwa efek dari pascavaksin ini seluruh badan terasa pegal dan meriyang, tidak usah kawatir khawatir karena berdasarkan pengalaman kondisi tersebut bergantung pada kekebalan atau imun masing – masing diaman tiap orang pasti berbeda-beda.
“ Cuma pegal sebentar,setelah itu biasa saja, karena demi kesehatan dan kekebalan tubuh kita, sakit sebentar tidak menjadi soal, semoga covid 19 segera berlalu, sehingga anak-anak bisa kembali bersekolah dengan normal,” tegas H.A.M.Alwi ketika diwawancarai setelah selesai mengikuti vaksin.
Humas Puskesmas Batang 2 Devi dalam keterangannya menjelaskan bahwa vaksin dosis 3 ini merupakan kelanjutan dari vaksin dosis 1 dan dosis 2 yang sudah dilaksanakan beberapa bulan yang lalu.
“ Terima kasih kepada warga masyarakat para guru dan staf MAN Batang khususnya yang telah dengan antusias melaksanakan program pemerintah. Semoga warga masyarakat yang masih belum tergerak untuk mengikuti vaksin dosis 3 ini segera mengikuti demi imunitas tubuh kita,” jelas wanita yang juga bekerja sebagai staf di Puskesmas Batang 2.
“ Efek yang saya rasakan adalah badan terasa meriyang,seluruh tubuh pegal-pegal, dan demam,” kata Mohammad Sahlan, salah satu guru MAN Batang yang ikut melaksanakan vaksin, dan merasakan sakit.
Lain halnya dengan Moh.Syaifurrohman, guru yang lain mengatakan bahwa kondisi badannya biasa-biasa saja seperti kondisi pascavaksin 1 dan vaksin 2.
“ Saya tidak merasakan hal yang dirasakan teman-teman. Kondisi saya sehat-sehat saja paling pegal sebentar di bagian lengan setelah divaksin,” ungkap guru mapel ekonomi MAN Batang yang juga sebagai Pembina ekskul otomotif dan tata rias yang baru saja launching itu. (Shobirin/Zy_humas/rf)