Banjarnegara – Mata Pelajaran bahasa Indonesia tak pernah berhenti menelurkan para juara dengan sumbangkan medali perak di even National Science & Social Competition 3.0 (NSSC 3.0).
Lomba ini diselenggarakan oleh CV Divya Cahaya Prestasi dengan peserta siswa SMP/MTs seluruh Indonesia untuk mapel Bahasa Indonesia.
Kompetensi ini mendudukkan Risqia Dhurotun Sangadah menjadi juara dengan perolehan medali perak. Siswa MTs N 2 Banjarnegara ini tak jera meskipun hanya mendapatkan perak dalam even ini.
“Saya bersyukur masih bisa menyumbangkan satu medali perak untuk even ini. Mungkin kali ini Risqia merasa kesulitan dengan soal yang ada sehingga belum memperoleh hasil yang maksimal,” jelas Dwi Widiyastuti selaku pembina pada Kamis, (12/5)
Tidak perlu kuatir dengan hal ini. Jadikanlah sebuah pelajaran berharga agar kita harus belajar terus menerus.
Hasil yang dicapai sekarang menjadi pemacu agar lomba yang akan datang lebih bersemangat lagi.
“ Ibu tetap bangga apapun hasilnya,” ungkapnya lagi.
Hal senada juga diungkapkan oleh waka kurikulum bahwa mungkin perlu variasi belajar yang lain agar tidak membosankan. Bisa jadi konsentrasi pada saat mengerjakan tidak maksimal.
Ratna Ayu selaku kepala madrasah juga memberi motivasi agar tetap semangat dan belajar terus karena Bahasa Indonesia bersifat dinamis dan selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
Selain itu juga harus disertai dengan doa agar kita pasrah apapun hasil yang diperoleh.
“Anggap saja even NSSC sebagai ajang latihan untuk bisa mendapatkan yang terbaik di hari esok, “ tambah Ratna Ayu.
Berusahalah terus agar menjadi yang terbaik nantinya. Tak boleh lelah apalagi patah semangat. (as/dw/rf)