Suntik Vaksin Sinovac, Siswa MI Muhammadiyah Banjarmangu Siap Lawan Omicron

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Siswa MI Muhammadiyah Banjarmangu mengikuti vaksin Covid-19 dosis kedua untuk anak di Kelurahan Balai desa Jenggawur, Banjarmangu, Banjarnegara, pada hari Kamis (3/3). Vaksin Covid-19 jenis Sinovac disiapkan untuk vaksin dosis kedua bagi anak – anak oleh Puskesmas Banjarmangu. Puskesmas Banjarmangu kembali menggencarkan vaksinasi Covid-19 dosis kedua dan vaksin booster ditengah naiknya kasus Covid-19 varian Omikron. Vaksinasi dosis pertama telah dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2022 bertempat di Puskesmas Banjarmangu.

Dari keseluruhan siswa MIM Banjarmangu yang berjumlah 174 anak, vaksinasi dosis kedua ini hanya diikuti sekitar kurang lebih 83 siswa, yaitu  kelas 3, 4, dan 6. Untuk vaksinasi dosis pertama diikuti oleh siswa kurang lebih berjumlah 91 siswa, diikuti oleh kelas 1, 2, dan 5. Bagi siswa yang tidak dapat mengikuti vaksin pada hari tersebut, pihak puskesmas masih membuka kesempatan untuk melaksanakan vaksin susulan tanggal 26 Februari 2022 bagi anak-anak usia 6 sampai 11 tahun.

Dwi Murniati, Salah satu guru MI Muhammadiyah Banjarmangu menyatakan, anak-anak sangat antusias mengikuti vaksinasi. “Meskipun ada beberapa anak yang takut dengan jarum suntik, tetapi mereka tetap bersemangat mengikuti program vaksin tersebut. Dwi juga menambahkan, selain siswa, para orangtua siswa yang ikut mendampingi juga sama antusiasnya dengan program vaksinasi ini,” ucapnya

“Saya sangat senang dengan adanya program vaksinasi ini. Saya merasa lebih tenang jika anak sudah di vaksin. Walaupun demikian, kami sekeluarga tetap mematuhi prokes yang ada,” ungkap Umi, salah satu orang tua siswa

Sri Ridawati, selaku staf puskesmas mengatakan program vaksin ini sangat diperlukan untuk anak usia 6-11 tahun. Anak-anak usia tersbut sangat rentan tertular Covid-19. Untuk itu perlu diciptakan Herd Immunity atau kekebalan kelompok, sehingga masyarakat  terutama di lingkungan sekolah, tahan terhadap virus COVID-19.  Sri juga menambahkan bahwa Vaksin yang diberikan sesuai dengan dosis yang aman untuk anak-anak sehingga orangtua maupun siswa tidak perlu takut dengan vaksin.

“Setelah mendapat vaksin COVID-19 dosis 2, diharapkan Pembelajaran Tatap Muka MI Muhammadiyah Banjarmangu berjalan lancar, aman dan nyaman. Tanpa adanya kekhawatiran munculnya virus varian baru,” pungkas Dwi  (es/ak/rf)