Magelang – Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kab. Magelang Hanif Hanani, memberikan Kursus Calon Pengantin (Suscatin) kepada 7 (tujuh) pasang calon pengantin di KUA Kecamatan Sawangan, Selasa (14/02). Melalui kursus calon pengantin, diharapkan calon pengantin mendapatkan pemahaman dan wawasan terkait membina rumah tangga yang sakinah ma waddah wa rahmah sejahtera lahir dan batin.
Hanif Hanani menyampaikan bahwa pernikahan adalah sesuai sunnah Nabi Muhammad saw, maka umatnya yang melaksanakan pernikahan akan digolongkan sebagai umatnya. Sesuai Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, tujuan pernikahan adalah untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa.
Dalam membangun dan membina rumah tangga, haruslah saling memahami dan mengerti akan sifat, watak, dan karakter masing-masing pasangan. Bukan tidak mungkin karena salah satu pasangan pengantin kurang memahami karakter pasangannya, akan menimbulkan disharmoni keluarga yang berujung pada perceraian.
Menyadari potensi konflik yang begitu besar maka pembinaan kepada calon pengantin tidak hanya masalah fiqih rumah tangga tetapi juga bekal yang kehidupan lainnya.
Dalam kesempatan yang sama, ketujuh pasangan calon pengantin juga mendapatkan penyuluhan Keluarga Berencana dari Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Sawangan Vivi Indriani. Vivi menjelaskan manfaat Keluarga Berencana dan pengenalan kontrasepsi.
Keluarga Berencana merupakan salah satu sarana untuk merencanakan pembentukan keluarga ideal, keluarga kecil bahagia dan sejahtera lahir dan batin. Bagi Ibu, manfaat Keluarga Berencana adalah untuk perbaikan kesehatan badan karena tercegahnya kehamilan yang berulang kali dalam jangka waktu yang terlalu pendek. Manfaat lainnya adalah peningkatan kesehatan mental dan sosial yang dimungkinkan oleh adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anak, untuk beristirahat, dan menikmati.
Sedangkan bagi anak-anak, Keluarga Berencana bermanfaat bagi perkembangan mental dan sosialnya lebih sempurna karena pengasuhan yang lebih baik. Anak akan mendapatkan lebih banyak waktu yang ia dapat dari kedua tuanya.
Vivi juga menjelaskan pentingnya kontrasepsi sebagai usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan. Usaha-usaha itu dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen. Yang bersifat permanen pada wanita dinamakan tubektomi, dan pada pria dinamakan vasektomi.
Setelah mengikuti Suscatin, maka calon pengantin dapat merencanakan kebahagiaan bersama pasangan lebih dini untuk menjadi keluarga yang sakinah ma waddah wa rahmah dalam ridlo Allah Swt. (fat/m45k/Af)