Cilacap – Dalam menggali bakat siswa diperlukan teknik dan cara yang harus disesuaikan dengan situasi sosial dan kondisi para siswa. Sebagai langkah nyata, MIN Pekuncen baru-baru ini menggelar acara penggalian bakat dengan judul MIN Pekuncen’s Got Talent.
Kepala MIN Pekuncen, Ellis Satiyawati mengatakan bahwa melahirkan anak-anak berprestasi tidaklah mudah. Para siswa harus diberikan motivasi agar memiliki dorongan untuk maju. Pihaknya mengaku sangat terharu saat melihat anak-anak mampu berprestasi. Hal ini disebabkan prestasi tidak datang secara tiba-tiba, melainkan harus melalui penggalian.
“Kadang ada siswa yang bakatnya langsung terlihat namun tidak sedikit yang harus distimulus. Banyak pula siswa yang sebenarnya berbakat, namun karena rasa kurang percaya diri bakatnya tidak langsung bisa tumbuh. Untuk itulah, guru harus mampu menumbuhkan bakat setiap siswa. Walaupun bakatnya beragam, namun dengan motivasi dan reward saya yakin semua mampu berprestasi,”kata Ellis.
Ajang penggalian bakat merupakan langkah nyata yang diambil. Pihaknya memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menampilkan bakatnya. Dari hasil yang dicapai, para siswa berhasil memukau para guru. Siswa madrasah ternyata mampu bahkan berhasil menyita perhatian seluruh guru.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Mughni Labib di tempat terpisah memberikan apresiasinya. Kakankemenag berharap ajang penggalian bakat juga dilakukan di seluruh madrasah, tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing. Penggalian bakat digelar dengan cara kreatif, mendidik dan terarah.
Teknik atau metode masing-masing guru madrasah juga harus ditingkatkan sesuai perkembangan peradaban. Sehingga nantinya bakat yang disalurkan juga sesuai dengan kebutuhan di zamannya.(on/bd)