Pemalang – Kurikulum Merdeka mulai banyak diimplementasikan oleh madrasah di Kabupaten Pemalang. Pada tahun ajaran baru 2023/2024, dari 18 madrasah aliyah di Kabupaten Pemalang, 16 diantaranya mulai mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Beberapa persiapan untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka telah dilakukan madrasah mulai dari sosialisasi, mengikuti kegiatan webinar, bimtek, dan pelatihan.
Sebagai langkah persiapan implementasi Kurikulum Merdeka, selama dua pekan Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) Kabupaten Pemalang mengadakan pelatihan praktik menyusun modul ajar dan RPP Kurikulum Merdeka dengan Chat GPT (Generative Pre-training Transformer) melalui kegiatan Bimbingan Teknis IKM. Setiap kegiatan diikuti oleh gabungan dua madrasah aliyah terdekat. Kegiatan menghadirkan narasumber Pengawas Madrasah Aliyah Kabupaten Pemalang, Rr. Dhiah Sefriana.
Pada kegiatan yang dilaksanakan pada di MA Asy Syafiiyah Pecangakan, Jumat (14/7/2023) diikuti oleh guru dari MA Asy Syafiiyah Pecangakan dan MA Nasrullah Jatirejo. Kegiatan bertujuan untuk menambah pemahaman guru tentang kurikulum merdeka yang akan segera diterapkan pada tahun ajaran baru ini. Kurikulum merdeka ini memberikan sebuah keleluasaan serta kebebasan kepada pendidik untuk menciptakan sebuah inovasi pembelajaran baru dan menciptakan sebuah pembelajaran yang berkualitas.
“Dengan diadakannya pelatihan penyusunan modul ajar dan RPP dengan chat GPT guru merasa sangat terbantu dalam menyusun modul ajar dan RPP serta lebih memahami kurikulum merdeka”, ucap Zaenal Arifin guru MA Nasrullah Jatirejo.
Semetara itu Ikrom Said, guru MA Asy-Syafi’iyah Pecangakan mengatakan setelah mengikuti pelatihan akan mempermudah penyusunan dokumen. “Diharapkan pelatihan ini akan membantu memberikan perubahan suasana mengajar yang lebih baik dan menyenangkan, sesuai dengan harapan perubahan kurikulum”, ucap Ikrom Said.
Menurut Dzul Fahmi Marjohan, Kepala MA Nurul Huda selaku wakil ketua KKMA Kabupaten Pemalang, kegiatan pelatihan yang diikuti oleh gabungan dua madrasah aliyah terdekat sangat efektif. Ia mengharapkan adanya pelatihan lainnya untuk meningkatkan profesionalitas dan memotivasi kinerja guru dan kepala madrasah. (dhiah/fi/rf)