Banjarnegara- Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Gripit, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara telah berhasil merampungkan pembangunan mushola dengan menelan biaya 27 juta. Pembangunan pun berjalan kilat, hanya kurang lebih satu bulan, dari akhir Januari hingga akhir Februari.
Kepala MIM Gripit Eko Setiyanto, Sabtu(13/3) mengatakan, pembangunan secara kilat itu berkat dukungan dan bantuan seluruh pihak di sekolah.
“Dewan guru dan wali murid MIM Gripit sangat antusias dan menyambut baik rencana pembangunan mushola. Bahkan ada beberapa yang ikut serta menyumbang dana dan tenaga” jelasnya.
Ia juga mengatakan pembangunan mushola MIM menghabiskan dana sejumlah 27.750.000 rupiah.
“Sumber dananya dari infak siswa selama 2 tahun sejumlah 20.250.000 rupiah dan infak Pengawas RA/MI Kecamatan Banjarmangu, Kepala Madrasah, Dewan Guru, PCM Banjarmangu, Komite, wali murid yang totalnya sejumlah 7.500.000 rupiah. Semua ikut turun tangan membantu dana pembangunan” tambahnya.
Panitia pembangunan mushola MIM Gripit Budi Rahayu mengungkapkan, alasan utama pembangunan mushola adalah untuk tempat praktek keagamaan, pembiasaan sholat dhuha serta sholat duhur berjamaah seluruh warga sekolah.
“Selama ini para guru dan orang tua siswa khawatir karena anak-anak kesulitan karena harus menyebrang jalan raya ke masjid milik warga. Karenanya mushola ini penting untuk segera kami bangun menyambut pembelajaran tatap muka yang akan datang,” jelasnya.
Salah satu siswa MIM Gripit, Afif mengaku merasa sangat senang karena sudah mempunyai mushola sendiri.
“Seneng, sekarang MI sudah punya mushola sendiri yang bagus, jadi saya tidak perlu menyeberang jaln raya lagi ketika mau melaksanakan sholat dhuha dan dzuhur berjamah,” ujarnya. (ib/mnh/rf)