Teguhkan Kerukunan Di Desa Multi Agama, Pokjaluh Temanggung Gelar Kurban dan Kemah Ukhuwah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Temanggung – Tebar Kurban Teguhkan Kerukunan menjadi tema yang diusung oleh Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (POKJALUH) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam kegiatan Kemah dan Kurban untuk Ukhuwah 1443 H.

Kegiatan yang bermitra dengan Yayasan Khoiru Ummah Amanah (Yakua) Semarang ini berlangsung tanggal 10-12 Juli 2022 mengambil lokasi di Dusun Ngadiroso Desa Wonokerso Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung. “Perkemahan dibuka dengan ta’aruf peserta kemah dan warga yang diwakili oleh tokoh agama dan tokoh masyarakat, juga organisasi kepemudaan turut hadir mendukung kegiatan ini,” jelas Rohani mewakili Yakua.

Selanjutnya ia mengaku sangat gembira menerima keramahan warga Ngadiroso. “Di dusun yang agamanya beragama ini saya dan temen-temen Semarang membuktikan adanya kerukunan antar pemeluk agama. Dan kami hadir sowan melalui kemah dan kurban disini untuk belajar langsung tentang bagaimana warga merawat harmoni meski berbeda agama,” ujar Rohani yang berprofesi sebagai dosen Universitas Negeri Semarang ini menyampaikan apresiasinya.

“Khusus kegiatan kurban kita laksanakan Senin pagi sejumlah seekor sapi dan 7 ekor kambing. Tempat penyembelihan sudah disediakan oleh warga Ngadiroso di dekat masjid dusun. Lumayan jauh dari perkemahan ini, namun ada di pusat perkampungan,” terang Agus Efendi Ketua Pokjaluh Temanggung saat dimintai keterangan.

Ditambahkannya, selain di Ngadiroso, kegiatan tebar kurban juga dilaksanakan di dua titik lainnya. “Dua puluh ekor kambing kita laksanakan di Dusun Porot Desa Getas Kecamatan Kaloran, dan satu lagi, satu ekor sapi di Rusunawa Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung,” paparnya sembari menegaskan bahwa misi penguatan kerukunan dan kebersamaan menjadi inti kegiatan kurban kali ini.

Dari pemantauan langsung, kegiatan kemah dan kurban yang baru pertama kali diadakan ini berjalan dengan lancar  dan terbilang sukses. Peserta kemah yang sebagian terdiri dari para mudhohi diterima dengan sangat baik oleh warga. Rangkaian acara kemah diikuti dengan antusias. Paginya, puluhan warga menjadi relawan proses kurban dari penyiapan sampai pembagian daging kurban. Inovasi kurban tahun 2022 ini juga mendapat dukungan langsung dari Agus Latief Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.

“Terimakasih saya sampaikan kepada rekan-rekan penyuluh Agama Islam yang mampu berkolaborasi dengan mitra-mitra dari luar untuk menjaga kerukunan melalui ibadah kurban. Bapak kepala kantor kita yang saat ini sedang di Mina (menunaikan haji)  juga merasa bangga dan menyampaikan apreasi setinggi-tingginya,” katanya.  (msn/rf)