Terapkan Disiplin Positif, Kakanwil Tegas Pesankan Madrasah Diniyah Takmiliyah Harus Jadi Tempat Sehat dan Aman Bagi Anak

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Semarang (Humas) – Gandeng Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren mengadakan pembinaan bagi Ustadz dan Ustadzah Madrasah Diniyah Takmiliyah se-Kota Semarang dengan penguatan kompetensi tenaga pendidik. Menghadirkan Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad sebagai narasumber utama, dirinya secara tegas berpesan supaya Madrasah Diniyah Takmiliyah dijadikan sebagai tempat yang sehat dan aman bagi tumbuh kembang anak generasi penerus bangsa.

“Dimasing-masing tempat kita harus ambil peran, tidak ada peran yang tidak penting oleh karena itu maksimalkan dengan baik peran peran kita saat ini dalam posisi apapun. Kembangkan model pembelajaran maupun pendidikan karakter dengan disiplin positif karena saat ini sudah bukan lagi zamannya penegakan disiplin dengan kekerasan,” tutur Musta’in Ahmad.

Madrasah Diniyah merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang sangat mengutamakan pendidikan karakter. Maka para Ustadz dan Ustadzah harus dapat menemukan cara-cara baru dalam bekerja dan mengajar sehingga dapat mencetak lebih banyak lagi anak-anak yang berprestasi dalam segala bidang. Apalagi dewasa ini, Madrasah sudah mendapat kedudukan penting di masyarakat. Hal ini disebabkan Madrasah memiliki khazanah sendiri dan pilar kekuatan keagamaan, nasionalisme, kemandirian, keumatan dan kemodernan.

Kegiatan yang bertujuan untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan Islam ini di laksanakan di Quest Hotel, Kota Semarang, Rabu (8/3). Turut hadir Waryono Direktur Pendidikan Diniyah dan Pontren serta Siti Sakdiyah Subdit Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah. (ps/rf)