Terapkan Perilaku Cerdik Untuk Mencegah Penyakit, Ayo Deteksi Dini!

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang (Humas) – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 77 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) RI menyelenggarakan Tes IVA dan SADANIS Gratis secara serentak seluruh Kemenag, PTKIN  se -Indonesia di 34 provinsi. Kegiatan tersebut dilaksanakan demi kesehatan dan kesejahteraan kaum perempuan dan memutus  rantai keterlambatan penanggulangan kanker serta mencegah kematian.

Di dunia kanker merupakan penyebab kematian tertinggi kedua dengan kasus sebanyak 10 juta jiwa pada tahun 2020, hampir 70 persen kematian akibat kanker terjadi di negara berkembang termasuk di Indonesia. Hal ini sangat disayangkan karena sesungguhnya 30 – 50 % kematian akibat kanker dapat dicegah dengan cara menghindari faktor resiko kanker dan melakukan deteksi dini secara berkala seperti halnya kegiatan tes IVA dan Sadanis .

Melansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kanker leher rahim dan payudara atau yang lebih popular IVA dan SADANIS adalah dua kanker yang paling banyak ditemukan di Indonesia dengan jumlah kasus pada tahun 2020 sebanyak 65.858 dan 36.633 orang. Kanker menjadi beban kesehatan bukan hanya karena angka penderitanya saja yang tinggi tetapi juga karena beban biaya dan dampak sosial yang ditimbulkannya.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan pada tahun 2020 menunjukan bahwa kanker merupakan penyakit berdampak bencana pada pasien, keluarga dan juga masyarakat, karena kanker menjadi beban pembiyayaan kesehatan terbesar kedua di Indonesia yaitu 3,5 triliun rupiah.

Untuk menanggulangi kanker, pemerintah menerapkan strategi pendekatan dengan 4 pilar yaitu promosi kesehatan, perlindungan khusus, deteksi dini, dan penanganan kasus. Keempat pilar ini harus dilaksankan dengan sungguh-sungguh agar penanggulangan kanker dapat berjalan dengan baik, lancar dan maksimal.

Promosi kesehatan untuk masyarakat dilakukan oleh kader dan tenaga kesehatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya menerapkan perilaku CERDIK dan mendorong peningkatan kesadaran masyarakat untuk melakukan deteksi dini termasuk tes IVA dan SADANIS.

Perilaku cerdik adalah perilaku yang perlu di budayakan dan diterapkan oleh setiap orang, seluruh anggota keluarga dan masyarakat agar mencegah dari penyakit kanker.

“Pada kesempatan yang baik ini, saya mengajak semua perempuan untuk bersama-sama menerapkan perilaku CERDIK mulai sekarang setiap hari dan seumur hidup. CERDIK sendiri merupakan singkatan dari C (Cek kesehatan secara berkala) E (Enyahkan asap rokok) R (Rajin beraktivitas fisik) D (Diet sehat dan seimbang) I (Istirahat cukup) K (Kelola stres dengan baik), perilaku cerdik ini dilakukan untuk mencegah penyakit,” ungkap Wakil DWP Kemenkes RI, Mutiara Dante saat memberikan sambutan yang disampaikan langsung pada kegiatan Tes IVA dan SADANIS Gratis di Jakarta, Rabu (10/8).

Untuk tahun 2022 pemerintah menargetkan sebanyak 18,08 juta orang untuk diperiksa Tes IVA dan SADANIS, jumlah ini merupakan 45 % dari total sasaran perempuan usia 30 – 50 tahun yang harus di deteksi dini kanker payudara dan kanker rahim. Capaian pemeriksaan IVA dan SADANIS ini baru mencapai 10,3 % dari target tersebut, Oleh karena itu perlu dilakukan upaya percepatan deteksi dini kanker payudara dan kanker leher rahim dengan dukungan dan partisipasi kementerian dan lembaga lain agar semakin banyak kaum perempuan yang diselamatkan dari keterlambatan penanganan kanker agar tidak menjadi parah bahkan sampe meninggal dunia.

“Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan dukungan dan komitmen yang luar biasa dari kemenag DWP untuk mewujudkan keberhasilan kesehatan di Indonesia, Semoga kegiatan ini dapat berdampak dan meningkatkan kesehatan masyarakat,” imbuh Mutiara Dante.

DWP Kemenag se – Jawa Tengah turut menyukseskan kegiatan tersebut dengan jumlah pendaftar sebanyak 1.474 orang. (d/rf)