Banjarnegara – Sesuai juknis dan juklak kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, pelaksanaan Rekrutmen Petugas Haji Indonesia tahun 2018, hari ini (29/03) ujian kompetensi tulis digelar Kankemenag Banjarnegara di Aula Masjid. Peserta Ujian tahun ini dari 14 pendaftar melalui seleksi Administrasi lolos 9 orang yang sudah terlaksana 20-25 Maret 2018.
Peserta seleksi yang heterogon dari Kankemenag Banjarnegara ini akan mengisi Kuota kabupaten untuk 3 orang, yang terdiri dari 2 TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia) dan 1 TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia). “Hasil tes hari ini juga akan di koreksi dan dilaporkan ke Kanwil Kemenag Prov Jateng untuk ujian tahap selanjutnya,” jelas Kakankemenag H. Masdiro saat sambutan singkat sebelum pelaksanaan ujian.
Kakankemenag mengapresiasi proses tahapan seleksi yang dilakukan ditingkat kabupaten, seperti pengambilan soal di Purwokerto jam 04.00 WIB dan langsung di bawa ke Kankemenag Kabupaten Banjarnegara. Untuk tingkat kabupaten tahun ini ditiadakan tes wawancana dan praktek dan sedianya akan dilakukan di kanwil, informasinya akan digunakan model CAT,lanjutnya.
Proses rekurtmen tes petugas Haji Indonesia dilakukan dengan prinsip tranparan, adil, akuntabel, obyektif dan dapat dipertanggungjawabkan.”Kepala tidak intervensi terhadap hasil ujian dalam rangka integritas yang sudah menjadi motto dari Kementerian Agama,” disampaikan dengan tegas.
Masdiro menyampaikan bahwa komiten Kemenag dalam reformasi birokrasi sebagai bukti respon terhadap perubahan. Dibuktikan di semua lini Kementerian Agama tidak ketinggalan reformasi di bagian haji yang terbukti meningkat kepuasan layanannya.
“Lakukan ujian dengan baik, tidak perlu curiga dan tekankan Fastabiqul Khairat”, tutupnya. Kerahasiaan dibuktikan dengan pembukaan dokumen ujian, perhitungan, dan disaksikan peserta ujian yang hadir. (Nangim/bd)