Semarang (Humas) – Dua Penyuluh Agama Islam dari Jawa Tengah telah dikukuhkan sebagai Agen Perubahan tingkat Nasional, yakni Syarif Hidayatullah dan Bani Mustofa di Kantor Pusat Kementerian Agama RI Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta pada Selasa, (17/10/2023).
Rasa syukur dan bangga dirasakan Kakanwil Kemenag Jateng, Musta’in Ahmad, karena Agen perubahan ini merupakan para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki inovasi-inovasi pada satuan kerjanya masing-masing.
“Saya bersyukur karena dari Provinsi Jawa Tengah ada dua orang penyuluh yang terpilih lulus sebagai agen perubahan tahun 2023,” ungkap Musta’in Ahmad.
Syarif yang mewakili Kantor Kemenag Kota Semarang dan Bani Mustofa dari Kantor Kemenag Kabupaten Tegal merasa bangga dapat terpilih dan mampu mengangkat nama baik satker masing-masing.
“Alhamdulillah, senang, bangga dan tidak nyangka bisa diacarakan seperti ini, ikut mengangkat nama baik Kemenag Jateng, terutama satker kami,” sebut Bani Mustofa.
Syarif terpilih menjadi agen perubahan karena teruji dalam programnya yang bernama BENJAMIN atau Bina Eks Napi Terorisme Menjadi Agen Moderasi Beragama Cinta NKRI yang tidak lepas dari tupoksi penyuluh. Demikian pula Bani Mustofa maju dengan programnya NGAH NGEH yaitu berupa cara berdakwah melalui media sosial yang cukup atraktif.
Kakanwil berharap kepada kedua agen perubahan ini untuk terus menjalankan programnya, karena Agen Perubahan harus mampu menjadi akselarator pelaksanaan program prioritas dan terus berinovasi serta mengajak seluruh pegawai Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama untuk melakukan perubahan.
Selanjutnya para agen perubahan ini akan mengikuti pembinaan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 17-19 Oktober 2023. Kegiatan pembinaan ini, mengangkat tema “Satu Barisan Duta Inspiratif” yang merupakan akronim dari Semangat Bangun Reformasi Birokrasi ASN sebagai Individu Bertalenta, Inovatif, Solutif dan Berpikir Kreatif.(Sua/BEL)
