Kab. Pekalongan (Humas) – Melihat kondisi beberapa ruang belajar mengajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Salafiyah Winduaji Kecamatan Paninggaran yang terdampak longsor begitu memprihatinkan, Kakanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah Musta’in Ahmad menambah bantuan tunainya menjadi 30 juta rupiah.
Didampingi Kepala Kantor Kemenag Kab. Pekalongan Imam Tobroni, Kakanwil menyerahkan bantuan yang diterima langsung oleh Kepala MI Salafiyah Winduaji, Jafar Hamzah pada Selasa siang (20/2/2024).
Jafar menjelaskan, peristiwa longsor hingga menghancurkan madrasah terjadi pada hari Minggu, (4/2/2024), sekitar pukul 15.00 WIB. Menurutnya, tebing setinggi 15 meter lebih di dekat bangunan sekolah longsor hingga menghantam bangunan madrasah.
Kakanwil dan tim diperlihatkan tembok yang jebol terdiri dari dua ruang kelas, ruang guru, ruang serbaguna, dapur dan gudang yang didalamnya ada toilet guru hancur diterjang longsor.
“Tak hanya merusak bangunan sekolah, longsor juga mengakibatkan buku pelajaran dan meja kursi di madrasah ini rusak dan tidak bisa digunakan. Untuk itu kami menambah bantuan menjadi tiga puluh juta rupiah agar digunakan untuk perbaikan bangunan dan lain – lain supaya proses belajar mengajar bisa berjalan normal kembali, “ tutur Kakanwil.
Selain turut prihatin atas musibah yang terjadi, Kakanwil juga memberikan motivasi agar para pendidik tetap semangat dalam mengabdi di dunia pendidikan sehingga anak-anak didik juga optimis bisa mengatasi segala persoalan yang ada.
“Jangan terlalu larut dalam kesedihan, ayo tetap tegar dan semangat, jangan mudah percaya dengan janji oknum yang tidak bertanggung jawab di media sosial baik WA dan lain-lain yang mengatasnamakan instansi atau pejabat dengan iming-iming memberikan bantuan dengan syarat transfer uang. Hoax dan pasti bohong kalau ada yang mengatakan Kakanwil menyuruh transfer dengan nilai uang tertentu untuk mendapatkan bantuan,” pungkasnya. (RK)
