081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Tiga Alumni Unggulan Balai Diklat Semarang, Siapa Saja?

Rembang – Tim Balai Diklat Keagamaan Semarang mengunjungi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang pada Kamis (20/5/2022). Kunjungan ini dalam rangka pembuatan video testimoni alumni Balai Diklat Keagamaan Semarang yang telah sukses di karirnya.

Kunjungan Widayaiswara BDK Semarang, Amiroh Ambarwati dan Lily Nurulia disambut oleh Kakankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah, Kasi Pendidikan Madrasah Sya’dullah dan Pranata Humas Kemenag Rembang, Shofatus Shodiqoh.

Video testimoni ini diambil dari Kakankemenag dan Kasi Penmad atas prestasi tiga alumni BDK Semarang dari Kabupaten Rembang. Tiga alumni tersebut yaitu Ahmad Fahimi (Kepala MIN 1 Rembang), Sumardi (Kepala MTs Maslakul Huda Sluke) dan Asrofi (guru MTsN 5 Rembang).

“Kunjungan kami ini hendak melaksanakan program tracer (jejak) alumni BDK Semarang yang telah sukses di bidangnya sebagai implementasi dari diklat yang pernah diikuti di BDK Semarang,” kata Amiroh.

Dalam testimoninya, Fatah mengungkapkan, Fahimi adalah Kepala MI Darus Sholeh yang memulai karirnya dari nol. “Fahimi telah sukses memimpin MI swasta yang terletak di Kecamatan Kragan ini. Padahal MI ini kecil. Beliau juga menjadi guru MI Teladan tingkat nasional tahun 2021. Atas prestasi itu, kami amanahi Bapak Fahimi menjadi Kepala MIN 1 Rembang,” ujar Fatah.

Sementara Sumardi adalah Kepala MTs Maslakuk Huda, Kecamatan Sluke. Fatah mengungkapkan, Sumardi adalah sosok pekerja keras yang mau berkorban untuk memajukan madrasahnya. “Semua pihak ia rangkul. Sekarang Pak Sumardi berencana mendirikan Ponpes untuk siswa madrasahnya,” kata Fatah.

Adapun Asrofi adalah guru terpilih dari MTsN 5 Rembang yang dipercaya menjadi penyusun soal Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) Tahun 2022. “Bapak Asrofi merupakan guru berprestasi yang mampu menjadi penyusun soal AKMI tahun 2022 tingkat nasional,” ujar Fatah.

Amiroh menyampaikan terima kasih atas perkenan Kakankemenag untuk program tracer alumni BDK ini. Ia berharap, kerja sama antara BDK Semarang dan Kankemenag Kabupaten Rembang akan terus terjalin dengan baik.– iq

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content