Menag Yaqut memberi arahan pada jajarannya terkait realisasi program 2023
KOTA PEKALONGAN (Humas) — Pelaksanaan program dan anggaran Kementerian Agama tahun ini akan segera memasuki catur wulan yang terakhir. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk melakukan proses akselerasi, dikelola dengan lebih baik, dan memastikan program yang dilakukan bermanfaat untuk masyarakat.
Hal itu ditekankan pria yang akrab disapa Gus Men ini saat memimpin rapat bersama para pimpinan Unit Eselon 1 Kemenag, Staf Khusus dan Staf Ahli Menag di Jakarta.
“Anggaran-anggaran kita harus bermanfaat untuk publik, umat, dan masyarakat. Kita musti membaca bagaimana menggunakan anggaran agar lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran,” kata Menag di Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Ada tiga hal yang ditekankan Gus Men Yaqut dalam rapat tersebut. Pertama, akselerasi program diperlukan karena masih ada satuan kerja dengan realisasi di bawah 70% pada akhir Juli 2023. “Ini masih ada yang belum terpenuhi, sehingga meskipun tidak semasif tahun sebelumnya, program dan kegiatan masih akan menumpuk di akhir tahun. Saya akan melakukan intervensi atas program-program di satker masing-masing,” ujar Menag.
“Masih banyak anggaran yang tersedia di tahun 2023. Sisa waktu ini kita gunakan agar lebih tepat pada sasaran. Ini penting agar publik, umat dan masyarakat dapat terlayani dengan baik,” pesannya.
Kedua, dalam pelaksanaan, anggaran yang dialokasikan untuk biaya administrasi dan manajemen, tidak lebih besar dari biaya yang tersalurkan untuk masyarakat. “Saya masih melihat program yang biaya manajemen dan administrasinya lebih besar. Apa pun argumentasinya ini tidak benar,” tegas Menag.
Terakhir, Gus Men kembali mengingatkan tentang capaian program prioritas. Menurutnya, anggaran yang dialokasikan untuk program prioritas belum cukup. “Ini saya minta dipenuhi, agar program prioritas ini bisa bermanfaat kepada umat,” tutupnya.(mk/mmm/fzn/bd)