Banjarnegara – Dua tim di ajang PBL (Perbasi Basketball League) 2023 yakni MTs Negeri 1 Banjarnegara (MADTSANSA) dan SMP IT Permata Hati Banjarnegara (SPARTA) saling memperebutkan juara seri 2 di laga pertandingan basket yang berlangsung sengit di Gor Cenderawasih Banjarnegara, Sabtu (2/9) pada pukul 15.30 WIB. MTs N 1 Banjarnegara berhasil membawa kejuaraan di hari pertama PBL 2023 dengan skor 20-13 atas SMP IT Permata Hati Banjarnegara.
Bola Basket merupakan olahraga yang terdiri atas dua tim yang beranggotakan 5 orang, mereka saling berusaha untuk mencetak poin dengan cara memasukkan bola basket ke dalam ring lawan. Bola basket merupakan salah satu olahraga yang cukup digemari di kalangan remaja khususnya pada anak-anak fade D. Agar mahir memainkan bola basket ini, butuh latihan yang ekstra untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam pertandingan.
Tim basket putri MTs N 1 Banjarnegara telah mengadakan latihan rutin di lapangan basket Madtsansa untuk mempersiapkan diri menghadapi lawannya pada pertandingan PBL yang diadakan oleh Perbasi Banjarnegara.
“Usaha tak akan mengkhianati hasil, sebuah kalimat yang sering kali terlontar dan nyata adanya, Tim basket putri MTs N 1 Banjarengara telah berusaha semaksimal mungkin hingga menyita waktu mereka untuk berlatih basket, lalu usaha mereka tidak menghianati hasilnya. Berkat usaha dan semangat yang mereka lakukan, Madtsansa kembali memperoleh kejuaraan pada seri 2 event PBL (Perbasi Basketball League),” terang Ardhi pelatih basket putri Madtsansa.
Sementara menurut Muhammad Mara Sasongko yang pelatih tim basket putra mengatakan bahwa kita harus mendapatkan kemenangan setiap seri untuk bisa menuju babak final.
“Saya bersyukur tim putri ada progres., Dan harus begitu. Semangat saja tidak cukup karena dalam pertandingan butuh ketahanan fisik juga mental. Semoga tanda baik ini akan berlanjut hingga lolos ke babak final,” ucap pelatih yang akrab disapa Coach Mara.
Bola basket tak hanya sekadar pertandingan saja, tetapi juga merupakan upaya untuk mempertahankan kekebalan tubuh dengan cara berolahraga yang melibatkan pergerakan tangan dan kaki. Olahraga ini juga melatih otak agar dapat berpikir bagaimana caranya melumpuhkan lawan dan akhirnya mencetak poin. (bel/bd)