Semarang, Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Semarang menggelar beberapa pertandingan olahraga, diantaranya Turnamen Catur, yang digelar di aula setempat, Senin (21/11/2022).
Pertandingan ini diikuti oleh 14 tim yaitu Kemenag, MAN 1, MAN 2, MTsN 1, MTsN 2, MIN, Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MA, MTs, MI, Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA), Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI), guru lintas agama, Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh), dan Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas).
Pada babak penyisihan, tim IGRA, GPAI, Kemenag, MIN, KKM MTs, MTsN 1, MAN 1 dan Pokjaluh, berhasil lolos masuk ke babak perempat final.
Menapaki babak selanjutnya, tim GPAI, Kemenag, MTsN 1 dan MAN 1 lah yang lolos ke babak semifinal.
Melewati pertarungan yang cukup seru, pada babak semifinal, tim GPAI berhasil mengalahkan tim Kemenag, dan tim MAN 1 menang atas tim MTsN 1, sehingga tim GPAI dan MAN 1 masuk ke babak final guna memperebutkan juara I dan II.
Disisi lain, tim MTsN 1 dan Kemenag berebut untuk mendapatkan peringkat ketiga. Saling beradu strategi, akhirnya tim MTsN 1 berhasil memenangkan pertandingan, dan ditetapkan sebagai juara III.
Jika pada tahapan pertandingan sebelumnya baik pada babak penyisihan, perempat final, maupun semifinal, 1 tim yang terdiri dari 3 peserta tersebut didudukkan berdampingan dalam 1 barisan meja, pada babak final, peserta dari masing-masing tim menempati kursi dan meja yang berbeda dan saling berjarak. Salim selaku Koordinator Lapangan (Korlap) menuturkan, pengaturan tempat duduk tersebut dimaksudkan guna menjaga kondusivitas pertandingan. “Ini kan sudah memasuki babak final, tentu ketegangan antar tim dan peserta lebih terasa. Supaya mereka bisa lebih fokus, maka penempatan tempat duduk sedikit kami rubah dibandingkan dengan tahap pertandingan sebelumnya,” terangnya.
Dengan bersimpah penuh peluh, akhirnya tim GPAI berhasil mendeklarasikan diri sebagai juara I. Sungguh kemenagangan yang patut mendapat apresiasi dari seluruh pihak, karena kemenangan ini telah melewati perjuangan dan pertarungan yang cukup panjang. “Alhamdulillah, akhirnya kami memenangkan Turnamen Catur. Semoga tahun depan kami mampu mempertahankan prestasi ini,” ujar salah satu peserta dari tim GPAI.
Ternyata, kemenangan tim GPAI sudah diprediksi sejak awal oleh Ahmad Riyatno, salah satu Panitia HAB ke-77 tingkat Kankemenag Kota Semarang. Di awal pertandingan, ia mengungkapkan kepada penulis, jika peserta dari tim GPAI adalah kelas juara. “Mak Ova, itu kok seperti Pak Zaenal guru GPAI SMA Sultan Agung ya? Kalau benar, iso ngosak-ngasik peserta lain. Yang bersangkutan dan putranya adalah atlet catur Kota Semarang je,” ungkapnya. Pada bagian lain, Ketua Panitia Pertandingan, Muhammad Sihabudin Lubis berucap syukur atas lancarnya pelaksanaan kegiatan, dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak. “Selamat dan sukses kepada para juara Turnamen /Lomba Catur beregu HAB ke-77 Kemenag Kota Semarang. Terima kasih atas perhatian, support, dan kerjasama dari semua pihak. Salam Sukses dan MANTEP…MANTEP…MANTEP,” tuturnya sambil mengucapkan slogan Kemenag Kota Semarang, MANTEP (Mudah, Amanah, Tepat, Profesional).(Sihab/NBA/bd)