Rembang — Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Semarang mengadakan kunjungan ke sejumlah KUA dan Kankemenag Kabupaten Rembang. Kunjungan yang dilaksanakan baru-baru ini ditujukan untuk memeriksa dan menilai beberapa bangunan yang akan diusulkan untuk dihapus dan diganti dengan bangunan baru.
Kunjungan tim KPKNL yang terdiri atas Joko Juwiyanto, Gede Sindo, dan Zaenal tersebut didampingi oleh tim pengelola BMN Kankemenag Kabupaten Rembang, Siti Saifiyatun Nasikhah.
Tiga bangunan KUA yang dicek adalah KUA Lasem, KUA Sulang, dan KUA Sedan. KUA tersebut mempunyai luas masing-masing; KUA Lasem 145 m dengan harga perolehan Rp 155,7 juta; KUA Sedan 150 m dengan harga perolehan Rp 66,6 juta; dan KUA Sulang seluas 90 m dengan harga perolehan Rp 210,6 juta.
Selain itu juga diadakan pengecekan terhadap dua bangunan rumah dinas di kantor Kemenag bagian belakang, yaitu rumah negara golongan II tipe C dan rumah negara Golongan II tipe D. Masing-masing mempunyai luas 77 m dan 54 m, serta harga perolehan senilai Rp 22,6 juta dan 15,5 juta.
Saifiyatun menjelaskan, tiga bangunan KUA yang sudah dibangun pada tahun 1980-an tersebut mengalami kerusakan berat. Sementara dua rumah dinas mengalami rusak berat dan membayakan.
Setelah diadakan pemeriksaan dan penilaian, diadakan survei ke beberapa pengusaha rosok untuk menaksir harga dan menentukan harga limit bangunan. Evi menjelaskan, setelah itu akan diadakan penilaian apakah bangunan tersebut layak dihapus atau tidak. “Jika sudah dihapus, maka selanjutnya akan diadakan lelang,” terang Evi.
Sementara untuk menetapkan kondisi rumah dinas, petugas Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman mengadakan pengecekan di lokasi. Survei ini dilakukan pada Kamis (26/4) pagi. — ss/bd
