Banjarnegara – Kompetisi prestasi peserta didik antar madrasah se-Jawa Tengah masih menggeliat. Setiap madrasah terus berusaha menambah capaian prestasi peserta didiknya. Hal serupa pun dilakukan oleh Madrasah Tsanawiyah negeri 1 Banjarnegara yang berdasarkan hasil rekap prestasi peserta didik yang dirilis Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah masih menempati peringkat 3 dari 617 MTs se-Jawa Tengah.
Geliat siswa bimbingan prestasi mata pelajaran IPA Madtsansa pada akhir pekan lalu berhasil menunjukkan semangatnya dengan berhasil meraih 19 medali di Event Cerdas Science Olympiad yang diselenggarakan oleh Event Cerdas Nusantara. Pada Sabtu (3/6) guru pembimbing melaporkan bahwa 19 medali tersebut terdiri dari 4 medali emas, 9 medali perak, 3 medali perunggu dan 3 contender.
Capaian prestasi ini disambut dengan penuh syukur oleh seluruh keluarga besar MTs Negeri 1 Banjarnegara yang bertekad akan berjuang mempertahankan dan meningkatkan prestasi peserta didik madrasah.
Sumiyati, salah satu guru pembimbing mata pelajaran IPA mengapresiasi hasil yang dicapai oleh siswa dan siswi bimbingannya.
“Alhamdulillah, ajang Event Cerdas Science Olympiad ini diikuti oleh banyak siswa kita sehingga memberikan hasil yang signifikan pula. Semoga semangat ini akan terus meningkat sehingga Mapel IPA dapat terus menambah koleksi medali Madtsansa,” ungkap Sumiyati.
Yuniyati yang sejak bulan Juni menjabat pelaksana harian Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara melalui pesannya di grup WhatsApp keluarga besar Madtsansa mengucapkan selamat dan kebanggaannya.
“Luar biasa, hebat! Selamat atas keberhasilan tim Mapel IPA. Mari, jaga terus semangat berkompetisi ini. Semoga Allah memberkahi dan kita akan dapat mempertahankan dan meningkatkan capaian prestasi peserta didik madrasah. ” tulis Yuniyati.
Sementara menurut Rara Kayana Waranggani salah satu siswa peraih medali emas di ajang ini mengungkapkan bahwa semakin banyak yang mengikuti kompetisi semakin menambah semangatnya.
“Saya semakin bersemangat karena persaingan meraih prestasi semakin panas. Terlebih Saya lebih punya banyak waktu luang. Alhamdulillahirobbil’alamin saya berhasil meraih medali emas di ajang ini. Menjelang kelulusan rasanya ingin memberikan sebanyak-banyak nya,” ujar siswa kelas IX B yang juga penghafal Al-Qur’an ini.
Senada dengan Rara, Ghefira Rahmatunnisa siswa kelas VIII C unggulan tahfidz menyampaikan antusiasnya.
“Alhamdulillah, Allah menganugerahkan medali emas. Semoga saya akan dapat Istiqomah dalam berpartisipasi di ajang kompetisi online ini. Semoga Allah meridhoi, dan memberikan saya kemudahan dalam belajar, Amin Yaa Robbal’alamin,” ucap Ghefira di ruang kelasnya. (fy/rf)