Purbalingga – Go Internasional, merupakan salah satu cita-cita keluarga besar Yayasan Pendidikan Agama Islam (YPAI) Minhajut Tholabah Bukateja, Purbalingga ini sudah mulai terpampang jelas di depan mata. Pasalnya, dua santri dari Pondok Pesantren Minhajut Tholabah tersebut kembali menorehkan prestasi di kancah internasional.
Adalah Alfanza Ihsan Ammarulah dan Erwandi Astra Dinata, dua siswa MA Minhajut Tholabah sekaligus santri Pondok Pesantren Minhajut Tholabah yang baru saja menyelesaikan kompetisi robotik tingkat dunia di Daejeon, Korea Selatan. Keduanya merupakan satu-satunya wakil dari Propinsi Jawa Tengah yang mewakili Indonesia pada ajang Internasional Youth Robot Competition (IYRC) 2023 di Daejeon, Korea Selatan.
Selain Indonesia, negara lain seperti Brazil, Mexico, Pakistan dan 20 lebih negara lainnya pun ikut serta dalam kompetisi yang berlangsung pada tanggal 3 – 6 Agustus 2023 ini.
Pada ajang IYRC di Korea Selatan ini Tim robotik MA Minhajut Tholabah berhasil menyabet Bronze Medal untuk kategori Creative Robot.
Robot yang dibuat adalah robot Smart Aquarium dengan menggunakan sumber energi sinar matahari.
“Smart aquarium yang kami buat mampu mengukur pH air secara otomatis sehingga mampu mengganti air otomatis agar ikan bisa hidup dengan baik, sehingga mampu meringankan pekerjaan manusia.” Jelas Erwandi, salah satu siswa yang tergabung dalam tim robotik MA Minhajut Tholabah.
Kepala Madrasah Aliyah Minhajut Tholabah, Waryadi, mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih kedua siswanya tersebut. Menurutnya, hal itu luar biasa karena mereka mengikuti kompetisi tingkat internasional dan siswanya merupakan satu-satunya perwakilan dari Jawa Tengah.
“Event tersebut sebagai media untuk menunjukkan bahwa santri juga bisa Go Internasional dalam bidang teknologi. Alhamdulillah, selamat dan sukses atas prestasi yang diraih. Terus berjuang untuk terus ukir prestasi.” Jelas beliau saat ditemui di sela-sela kesibukannya”, ungkapnya bangga.
Menanggapi kesuksesan Tim Robotik Minhajut Tholabah, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Sudiono mengapresiasi setinggi-tingganya.
“Kami atas nama keluaraga besar Kankemenag Kabupaten Purbalingga mengucapkan syukur alhamdulillah, sangat bangga dan bahagia atas prestasi yang telah diraih siswa siswi MA Minhajut Tholabah dalam event Robotic tingkat Internasional di Korea. Semoga menambah suport untuk terus menjadi madrasah bertaraf Internasional. Selamat dan sukses”, ucapnya.
Sudiono berharap MA Minhajut Tholabah dalam naungan YPAI yang diasuh oleh K.H. Ma’ruf Salim ini agar terus berjuang tiada henti, sabar tanpa batas untuk menjadi Madrasah Mandiri berprestasi.
“Terima kasih Pak Kamad, Guru pembimbing dan Yayasan yang telah mensuport sehingga bisa sukses di kancah Internasional”, pungkasnya. (*wy/sl/bd)