Banjarnegara – Seiring dengan kemajuan teknologi, perpustakaan yang dulu identik dengan banyaknya buku yang tersusun di dalamnya, sekarang sudah bergeser ke arah digital. Membaca buku tidak harus datang ke perpustakaan, namun bisa diakses melalui ponsel di mana pun dan kapan pun. Demi mewujudkan perpustakaan digital, MTs Negeri 3 Banjarnegara telah menjalin kerjasama dengan Kanwil Kemenag Jawa Tengah dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah guna pendampingan dalam persiapan perpustakaan digital.
Setelah pertemuan pertama membahas apa itu perpustakaan digital dan bagaimana persiapan yang diperlukan, untuk pertemuan kali ini ialah presentasi dari tim Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang perpustakaan, Jumat (08/07).
Natir, selaku Kepala MTs Negeri 3 Banjarnegara menyampaikan terima kasihnya kepada tim Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah.
“Terimakasih kepada tim Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah yang berkenan hadir guna menindaklanjuti persiapan perpustakaan digital di MTs Negeri 3 Banjarnegara. Dengan adanya pendampingan dari tim Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah menjadikan kami memiliki gambaran yang jelas dan memahami bagaimana langkah-langkah dalam mempersiapkan segala sesuatunya guna bisa terwujudnya perpustakaan digital di MTs Negeri 3 Banjarnegara ini,” ucapnya.
Reni, perwakilan dari tim Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah dalam presentasinya menjelaskan perihal tata ruang dalam perpustakaan digital.
“Dalam mempersiapkan perpustakaan digital luas ruangan harus di perhitungkan dengan benar guna mempersiapkan tata ruang nantinya. Selain tata ruang dalam penerapannya perpustakaan digital nanti akan beralih ke digital semua dari absen kunjungan siswa, peminjaman buku, data buku, sampai dengan meja baca yang sudah dilengkapi dengan komputer guna mendukung siswa dalam membaca secara digital,” terangnya
“Untuk desain tata ruangan perpustakaan digital MTs Negeri 3 Banjarnegara sudah baik tinggal mempersiapkan ruang terbuka atau tempat bacaan terbukanya saja, ruang terbuka penting guna menjadikan para siswa tidak bosan untuk berkunjung ke perpustakaan,” pungkasnya. (ar/ak/rf).