081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Tingkat Kemampuan Publikasi, Kemenag Gelar Pelatihan

Rembang –Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang menggelar kegiatan peningkatan potensi kehumasan pada Rabu (9/6/2021) di RM Citra Resto Rembang. Kegiatan ini melibatkan 30 peserta dari satuan tugas, madrasah dan KUA di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Rembang.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Moh. Mukson membuka secara resmi acara ini. Bertindak sebagai narasumber yaitu wartawan Harian Suara Merdeka, Mulyanto Ari Wibowo dan wartawan Radio Rembang Bangkit (R2B), Musyafak Musa.

Mukson mengatakan, Humas mempunyai peran yang sangat penting dalam membangun citra lembaga. Pembangunan citra lembaga tersebut dapat dilakukan dengan publikasi melalui media.

“Publikasi ini dapat kita sebarkan melalui media digital yang ada. Seperti website, Facebook, instagram, youtube, blog dan lainnya,” kata Mukson.

Menurut Mukson, publikasi sangat penting untuk membesarkan suatu lembaga. “Sebesar apa pun prestasi yang dicapai oleh Kementerian Agama dan satuan tugasnya, jika tidak dipublikasikan, ibarat pohon besar yang tumbang di tengah hutan. Tidak ada yang tahu peristiwa besar yang sedang terjadi,” sambungnya.

Oleh karena itu, guna meningkatan kompetensi menulis berita, Kemenag Rembang menggelar acara pelatihan ini. Menurut Mukson, tim humas di lingkungan Kementerian Agama harus mempunyai kemampuan dalam menyusun berita sesuai dengan kaidah yang berlaku. “Di dalam jurnalistik tentunya ada ketentuan-ketentuan khusus dan baku. Pelatihan ini menjadi sarana yang pas bagi peserta untuk belajar bagaimana menulis berita sesuai dengan kaidah yang berlaku,” kata Mukson.

Mulyanto menjelaskan tentang penulisan berita. Menurut kaidah yang berlaku, penulisan berita sebaiknya ditulis dengan kalimat-kalimat yang pendek dan sesuai dengan pola SPOK (Subyek, Predikat, Obyek, Keterangan).

Sementara Musyafa Musa menjelaskan tentang pembuatan video yang bisa menarik audiens untuk menonton. “Untuk membuat suatu video, penanyangan video awal harus bagus. Sehingga menarik minat penonton,” ungkapnya. —iq

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content