Kota Magelang – Kapala Kankemenag Kota Magelang ikuti acara ‘Ngopi Bareng Pak Wali’ sebagai salah satu program menjalin komunikasi dan menjaring aspirasi antara pemerintah dengan masyarakat. Acara yang dilangsungkan di Perumahan Kalimas RW 4 Kelurahan Kedungsari Kecamatan Magelang Utara ini selain dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Magelang beserta OPD, juga Ketua Baznas dan FKUB Kota Magelang. Selasa (22/3).
Acara ‘Ngopi Bareng Pak Wali’ kali ini dibarengkan dengan pencanangan kampung religi yang menjadi salah satu program unggulan di era kepemimpinan saat ini. Disamping itu juga dilakukan pentasyarufan dari Baznas Kota Magelang kepada mustahik.
“Hari ini kita canangkan kembali kampung religi di kampung ini, itu artinya menjadi Kampung Religi ke-6 dari yang sudah ada. Kampung Religi merupakan cerminan dari tatanan kehidupan sosial kemasyarakatan yang berlandaskan nilai-nilai agama dan sosial serta budaya masyarakat setempat,” tegas dr. Muchamad Nur Aziz.
“Kampung Religi tidak hanya berlaku bagi umat Islam, namun juga mencakup semua agama. Tujuan Kampung Religi yakni memupuk rasa toleransi antar umat beragama. Kalau kita paham agama masing-masing, toleransi itu akan terbentuk sendiri. Kalau tidak maka muncul intoleran. Kita akan berupaya secepat mungkin mewujudkan mewujudkan masyarakat religius, berbudaya, beradab, toleran, berlandaskan iman dan taqwa ,” tandas Dokter Aziz.
Senada dengan Walikota Magelang, ketika ditempat acara Kepala Kankemenag Kota Magelang mengatakan “Kementerian Agama Kota Magelang terus berpartisipasi aktif mendukung pemerintah Kota Magelang mewujudkan masyarakat yang religius. Pencanangan kampung religi dimaksudkan bisa meningkatkan peran tempat ibadah. Sehingga tidak hanya fungsi sebagai tempat ibadah belaka, namun juga sebagai wahana pendidikan, musyawarah mufakat, sosial kemasyarakat hingga perekonomian,” ungkap Sofia Nur.
Seperti biasa, sambil santai menikmati kopi Walikota Magelang kemudian membuka dialog secara dengan tamu undangan yang hadir. Agenda ‘Ngopi Bareng Pak Wali’ sendiri menjadi program Pemkot Magelang untuk ajang silaturahmi, menjalin komunikasi, sekaligus menjaring aspirasi dari masyarakat. (Hari/rf).