Surakarta – Kementerian Agama Kota Surakarta melalui Seksi Pendidikan Agama Islam dan Keagamaan. menggelar Rakor Sosialisasi Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Bagi Guru PAI yang diikuti 30 peserta dari unsur PAKIS,Pengawas PAI,Tim Pengembang PPKB dan perwakilan pengurus KKG/MGMP PAI Kota Surakarta di Aula Kemenag Kota Surakarta, Selasa(13/11).
Kepala Kemenag Kota Surakarta yang diwakili oleh Kasi Pendidikan Agama Dan Keagamaan Islam, Zarkasi membuka rakor sekaligus memberikan pembinaan.
“Harapan pemerintah yang selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan guru melalui tunjangan profesi adalah agar guru-guru meningkatkan kompetensinya,” papar Zarkasi.
Lebih jauh Zarkasi mengatakan bahwa PPKB adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi guru.
Komptensi guru meliputi: Kompetensi Pedagogik, Kepribadian, Sosial, dan Profesional.
Namun untuk guru PAI masih ditambah 2 kompetensi lagi yaitu kompetensi religius dan kompetensi leadership.
“Dalam PPKB 6 kompetensi itu akan dinilai pada tiap-tiap kompetensinya melalui Evaluasi diri ( evadir) kemudian direkap menjadi data base kompetensi guru PAI,”imbuh Zarkasi.
Selanjutnya melalui data base kompetensi guru PAI ini pemerintah dapat memetakan dan mengambil kebijakan-kebijajan untuk meningkatkan kompetensi guru dengan mengadakan diklat,workshop atau sejenisnya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Zarkasi bahwa Direktorat PAIS telah memiliki Tim Pengembang PPKB di tingkat pusat dan propinsi.Untuk provinsi Jawa Tengah sosialisasi PPKB sudah diselenggarakan 2 tahap yaitu di Hotel Aston Semarang dan di hotel Azizah Surakarta. Untuk tim pengembang PPKB tingkat kabupaten / kota dibentuk oleh daerahnya masing-masing.
Kegiatan rakor juga diisi dengan teknis- teknis terkait pengisian Evadir dan pengisian PK online oleh .Rismiyati dan Junianto. mewakili tim pengembang PPKB Kota Surakarta. (rma/bd)