Banjarnegara — Forum MGMP Bahasa Inggris tingkat MTs mengadakan kegiatan Workshop Program PKB Guru MGMP Bahasa Inggris Madrasah Tsanawiyah pada Rabu (09/11). Kegiatan ini terlaksana bekerjasama dengan Direktorat GTK Madrasah dengan The Word Bank.
Kegiatan ini merupakan kegiatan IN tahap kedua yang diadakan di MTs Andalusia Banjarnegara dan diikuti oleh 35 guru Mapel Bahasa Inggris baik dari madrasah negeri maupun swasta.
Pelaksanaan workshop PKB Guru MGMP Bahasa Inggris di jajaran Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara dibagi dalam 2 kelompok kerja. yaitu Pokja 2 sejumlah 20 peserta yang diketuai Imelda Septianawati dan pokja 3 sejumlah 15 peserta yang diketuai Haryanti devi Saputri. Kegiatan diawali Sambutan selamat datang oleh Ketua YPI Andalusia H. Sunaryo dilanjutkan himbauan Pengawas MTs dan MA.
Pengawas MTs dan MA, H. Nurlaela Isnaeni menyampaikan kepada seluruh peserta pentingnya memilih metode yang tepat dengan memanfaatkan IPTEK serta media digital secara maksimal serta posisi sentral pendidik dalam keberhasilan siswa, menuntut guru untuk terus meningkatkan kompеtеnsinya melalui metode pembelajaran yang bias diterapkan dalam manajemen kelas.
“Guru tidak hanya mengajar, namun sekarang guru harus menguasai sumber-sumber di mana anak-anak bisa belajar. Kunci berhasil atau tidaknya madrasah ada pada guru. Jadi kompetensi guru harus baik. Guru harus belajar tiap hari baik bersama instruktur, belajar sendiri, ataupun belajar dengan koleganya dalam asosiasi guru,” katanya
Sementara itu, Nurdino rokhanawati selaku ketua MGMP Bahasa inggris mengatakan, Workshop Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) adalah salah satu program pemerintah untuk mendorong peningkatan kompetensi guru secara berkelanjutan.
“Kompetensi ini sesuai kebutuhan, bertahap, berkelanjutan yang dilakukan melalui kegiatan pengembangan diri dan mengucapkan terima kasih atas support serta dukungan seluruh elemen yang terlibat didalamnya,” jelasnya
Widi Widayanti selaku Fasilitator Daerah, menyampaikan, kegiatan Workshop yang berlangsung dari tanggal 08 November hingga 18 November Materi yang di sampaikan adalah digital label melalui aplikasi Canva dengan menerapkan model in/on service training secara bergantian dalam setiap hari. In service training diadakan di dalam ruangan. Sementara on service training digunakan untuk mengaplikasikan materi yang telah diterima peserta langsung di lapangan. (nrw/bd)