Tingkatkan Kualitas Kinerja, MTsN 1 Kota Magelang Gelar Workshop

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Kota Magelang – Guru dan tenaga kependidikan MTsN 1 Kota Magelang hari ini tengah mengikuti workshop guna meningkatkan kualitas kompetensinya dalam rangka menyongsong Tahun Ajaran 2022/2023 di RM. Kebon Semilir Jl. Jeruk No. 16 Kel. Kramat Selatan Kec. Magelang Utara. (Senin, 06/06).

Workshop ini disamping sebagai wadah memberikan pembinaan, juga dimaksudkan untuk peningkatan kinerja guru dan tenaga kependidikan.

Kepala Kankemenag Kota Magelang dalam sambutannya mengatakan “Kunci kesukesan dan kemajuan madrasah berada di kepala madrasah, waka kurikulum dan juga seluruh civitas yang ada. Keberhasilan madrasah diukur dari outcome, bukan output, sehingga diharapkan acara ini dapat membantu mewujudkan outcome yang baik yang kemudian dapat meningkatkan kesuksesan dan kemajuan madrasah,” tutur Sofia Nur.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi tumbuh kembangnya madrasah secara komprehensif serta dalam mewujudkan transformasi kinerja guru ke arah yang positif. Peningkatan kinerja ini juga akan berkaitan dengan kurikulum moderasi beragama di madrasah yang sedang digaungkan Kementerian Agama” tegasnya kemudian.

Sementara itu dalam laporannya Kepala MTsN 1 Kota Magelang disamping menyampaikan maksud dan tujuan digelarnya workshop, ia mengingatkan “Pembelajaran yang berkualitas hanya dapat dilakukan oleh guru yang berkualitas, sehingga diharapkan guru dapat berinovasi,” ungkap Muhammad Mabbrur.

Guru merupakan figur sentral bagi pelaksanaan pendidikan, sebab guru memiliki peran, fungsi, dan kedudukan dalam menghantarkan keberhasilan suatu pendidikan.  Indikator kinerja guru meliputi pengetahuan, keterampilan, sistem penempatan dan unit variasi pengalaman, kemampuan praktis, kualifikasi, hasil pekerjaan dan pengembangan.

Sedangkan aspek utama yang merupakan kecakapan serta pengetahuan dasar bagi guru yakni bahwa) guru harus dapat memahami dan menempatkan kedewasaannya untuk menjadi teladan,  mengenal diri siswanya, memiliki dasar pengetahuan yang luas tentang tujuan Pendidikan, dan memiliki pengetahuan yang bulat dan baru mengenai ilmu yang diajarkan. (Hari/rf).