Tingkatkan PNBP, PHU Kanwil Kemenag Jateng Studi Tiru ke Asrama Haji Batam

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batam (Humas) – Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kemenag Prov. Jateng menggelar Studi Tiru Pengelolaan Keuangan dan Managemen Asrama Haji Batam, Jumat (13/10/2023).

Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng yang dalam ini diwakili oleh Kepala Bidang PHU Fitriyanto bersama rombongan ingin “ngangsu kawruh” dengan adanya studi tiru hari ini. Hal ini dilakukan sebagai upaya mempererat hubungan silaturahmi dan peningkatan kualitas pelayanan bidang PHU bagi jamaah di Asrama Transit Manyaran Kota Semarang.

“Tipologi Asrama Haji di Batam dan Jawa Tengah ini sama. Kalau di Jawa Tengah gedungnya milik Pemerintah Provinsi Jateng, kalau di Batam ini milik Badan Pengusahaan Batam, jadi kami sama-sama sewa. Maka saat ini kita sudah membangun Gedung tiga lantai Asrama Haji Transit Manyaran di Kota Semarang. Terkait pengelolaan kami masih nol, maka dari itu kami ingin melakukan studi tiru di Asrama Haji Batam untuk meningkatkan pelayanan kita kepada Jemaah maupun customer,” pungkasnya.

Asrama Haji Transit Manyaran perdana digunakan pada Tahun 2023 untuk menampung satu kelompok terbang (kloter) Asrama Haji Donohudan asal Kota Semarang sebanyak 360 jemaah. Seluruhnya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Dengan demikian Bidang PHU Jateng ingin mengoptimalkan pemakaian Gedung Asrama Haji Transit Manyaran secara komersil untuk menambah Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Muhammad Safii Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau menjelaskan, Asrama Haji Batam dimiliki dan dikelola oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam berada di jantung Kota Batam. Setiap musim haji, Asrama Haji Batam terdapat 32 – 33 kloter, masing-masing terdapat 376 jemaah. Berdiri di tanah seluas 4 hektar dengan 4 area gedung kamar, antara lain terdapat 79 kamar di Gedung Raudhah, 40 kamar di Gedung Marwah, 40 kamar di Gedung Shafa dan 14 kamar di Gedung Arafah.

Tipe kamar antara lain kamar VIP (single & double bed), dua tempat tidur, tiga tempat tidur, empat tempat tidur, enam tempat tidur hingga delapan tempat tidur. Total 173 unit kamar tersebut tak hanya dapat digunakan oleh Jemaah pada musim haji tetapi juga dapat digunakan oleh publik. Seluruhnya di lengkapi dengan kamar mandi yang bersih dan sanitasi yang baik pula.

”Di luar musim haji, Asrama Haji Batam disewakan untuk penginapan bagi publik. Hal ini karena asrama Haji Batam terletak di Jalan Engku Putri, Batam Centre. Lokasi yang sangat strategis, dimana dekat dengan Masjid Agung Batam, Terminal Ferry Internasional, gedung pemerintahan, pusat kuliner dan area perbelanjaan, sehingga diharapkan bisa menambah PNPB,” jelas dia. (PS/RK)