Banjarnegara – Lomba GTK Madrasah Tingkat Provinsi Tahun 2022 telah selesai digelar dengan merampungkan babak grand final. Seluruh grand finalis mengikuti beberapa tahapan yang diawali dengan tes tertulis, tes wawancara dan presentasi KTI yang semuanya dilaksanakan di Hotel Grasia Semarang.
Pengumuman pemenang dibacakan panitia pada Jumat (1/7) di ballroom hotel Grasia yang dilanjutkan dengan pemberian hadiah sekaligus upacara penutupan. Dari hasil pembacaan surat keputusan dewan juri, Tri Widayati duta MTs Negeri 1 Banjarnegara untuk kategori laboran harus menerima hasil penjurian yang menetapkannya sebagai Juara Harapan 2.
Ditemui melalui pesan WhatsApp, Tri Widayati meminta maaf belum bisa memberikan hasil terbaik untuk Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara dan Madtsansa.
“Bersyukur bisa lolos sampai tahap ini, namun saya mohon maaf karena belum bisa menghasilkan yang terbaik. Terima kasih untuk segala doa dan dukungan keluarga besar Madtsansa. Semoga di tahun berikutnya akan ada lagi duta Madtsansa di tingkat provinsi dengan memberikan hasil yang lebih baik dari saya, ” tulis Tri Widayati.
Triwid juga menambahkan bahwa hasilnya di tahun ini tidak lebih baik dari tahun 2018 yang juga ia ikuti.
“Tahun 2018 lalu saya meraih juara 3, tahun ini malah turun menjadi harapan 2. Saya sedih dan tentu kecewa karena tidak bisa memperbaiki hasil menjadi lebih baik,” sambung Tri Widayati.
Eko Widodo, Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara mengucapkan selamat atas prestasi yang baru saja di raih oleh laboran Madtsansa di tingkat provinsi ini.
“Selamat bu Triwid…capaian ini pun sudah sangat hebat. Tidak semua kabupaten lolos grand final, jadi harus terus bersemangat apapun hasil yang diraih. Terima kasih sudah berjuang dengan semaksimal mungkin. Capaian ini semoga bisa menjadi motivasi bagi guru dan tenaga kependidikan Madtsansa lainnya, untuk ayo bersiap-siap dari sekarang seperti pesan Bapak Kabid,” terang Eko Widodo di ruangannya. (lin/ak/rf)
