Surakarta (Humas)- Kakanwil Kemenag Prov. Jateng, Musta’in Ahmad menutup secara resmi rangkaian Rapat Kerja (Raker) Tahun 2022 Kanwil Kemenag Prov. Jateng, Kamis (31/3). Seluruh rangkaian kegiatan Raker dapat berjalan lancar dan diikuti oleh seluruh peserta dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan yang ketat, mengingat Raker tahun ini diselenggarakan pada masa pandemic covid-19.
Dalam laporannya, Kepala Bagian Tata Usaha, Wahid Arbani turut besyukur atas terselenggaranya Raker selama 3 hari, 29-31 Maret 2022.
“Alhamdulilah, pelaksanaan Raker dapat berjalan dengan lanacar dan seluruh peserta diberkahi kesehatan sehingga tiga hari ini dapat mengikuti seluruh rangkaian Raker dengan baik,” tutur Wahid.
“Raker tahun 2022 dapat berjalan sesuai dengan rencana. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran langsung Bapak Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng untuk membuka acara, Bapak Nizar Ali, Sekjen Kemenag RI secara langsung, dan Bapak Ali Ramdhani selaku Dirjen Pendis Kemenag RI secara daring melalui zoom meeting serta Kakanwil, Musta’in Ahmad menutup rangkaian kegiatan hari ini.
Rangkaian penutupan disertai dengan penyerahan penghargaan terhadap Kementerian Agama Kabupaten/Kota sebagai kontributor berita terbanyak tahun 2021 oleh Kakanwil, yakni Kemenag Kabupaten Banjarnegara, Kemenag Kota Semarang, Kemenag Kabupaten Pekalongan.
Dalam sambutannya, Kakanwil menuturkan bahwa Raker kali ini bersifat konsolidasi untuk melaksanakan 7 (tujuh) Program Prioritas Kemenag RI.
“Saya mengutip dari kata-kata Gus Yahya yang menyatakan bahwa “Setiap kata harus bermuara pada kerja, dan setiap kerja harus terukur”, ini selaras dengan apa yang sering saya sampaikan, kerja itu harus netes (menetas). Terus saling bahu membahu untuk melaksanakan 7 Program Prioritas Kemenag RI,” tutur Kakanwil.
“Ceritakan kejadian baik setiap hari, melalui tranformasi digital kita gunakan media sosial untuk menyebarluaskan kabar baik, prestasi dan capaian-capaian kita,” pungkasnya.
Kakanwil juga sampaikan 7 (tujuh) hal yang penting untuk diperhatikan oleh seluruh ASN Kemenag, yakni:
1. Efektivitas kerja dan anggaran.
2. Seiring dengan core value ASN yakni budaya kerja tim, kerjasama dan kerja bersama.
3. Perhatikan index kepuasan masyarakat .
4. Perhatian peningkatan kualitas Madrasah dan Pondok Pesantren .
5. Strategi percepatan serapan anggaran, belanja modal harus dipercepat dan tepat sasaran.
6. Memberikan respon cepat dan tepat atas isu yang ada, apabila isu tersebut berkaitan dengan agama dan nilai-nilai kemanusiaan secara umum, ASN Kemenag harus jadi pihak pertama yang tahu dan mengambil langkah untuk mengatasi.
7. Peran ASN dan Penyuluh menjadi aktor strategis yang mendukung 7 Program Prioritas, diawali dengan menggaungkan Moderasi Beragama.
“Kalau cara beragama kita moderat maka ujungnya index religiousnya akan tepat juga. Ibadah itu tak hanya vertical namun juga horizontal. Urusan akhirat, kita urusi dari sekarang, didunia,” pungkas Kakanwil mengakhiri Raker tahun 2022. (ps/rf)