Rembang – Madrasah yang menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) wajib memberikan laporan setiap hari. Laporan disampaikan kepada Kemenag Rembang dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Syadullah saat diwawancara Senin (5/4/2021). Syadullah mengatakan, laporan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab atas pelaksanaan PTM di madrasah yang terkait.
“Madrasah yang melaksanakan PTM, yaitu MAN 2 Rembang dan MTsN 4 Rembang wajib laporan setiap hari, baik kepada Kemenag maupun Dinas Pendidikan,” kata Syadullah.
Pihaknya sendiri telah melakukan pemantauan pelaksanaan PTM di MTsN 4 Rembang bersama tim dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah serta pengawas madrasah, Tasiah Khoiriyah. “Alhamdulillah selama pemantauan, pelaksanaan PTM hari pertama berjalan lancar. Kami bersama Dinas tadi memberikan arahan kepada guru MTsN 4 Rembang agar melakukan uji coba PTM secara ketat protokol kesehatan, ”kata Syadullah.
Syadullah mengatakan, dalam pelaksanaan uji coba PTM ini, tim satgas Covid19 Kabupaten, dalam hal ini Dinas Kesehatan akan melakukan evaluasi kesehatan guru dan siswa. Evaluasi ini untuk memastikan apakah Uji Coba PTM berjalan aman.
Untuk diketahui, jumlah siswa yang mengikuti PTM ini, baik di MAN 2 Rembang maupun MTsN 4 Rembang yang sesuai dengan 80 siswa. Syadullah mengatakan, jumlah maksimal siswa dalam pelaksanaan uji coba PTM ini adalah 110 siswa.
Ditambahkan Syadullah, Uji Coba PTM ini tidak semata-mata bertujuan untuk menuntaskan pembelajaran dan memenuhi kompetensi dasar. “Uji Coba PTM ini lebih mengarah pada kesiapan madrasah untuk pembelajaran tatap muka. Selama KBM berani ini, terwujud bukan pemenuhan kompetensi dasar, namun pada penerapan karakter pada anak, ”ungkap Syadullah. – iq