Banjarnegara – Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) MAN 2 Banjarnegara pekan pertama yang berlangsung sejak tanggal 5 sampai 10 April 2021 sukses digelar di gedung selatan. (10/4)
Selama masa uji coba PTM, sejumlah pejabat hadir untuk memantau langsung jalannya kegiatan tersebut. Di antaranya adalah Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Banjarnegara, Slamet Wahyudi.
Beliau hadir pada hari pertama dan memberikan motivasi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Selanjutnya, perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banjarnegara juga hadir pada hari yang sama untuk melakukan pemantauan langsung terkait dengan penerapan standar protokol kesehatan. Sementara pada hari kelima, madrasah dikunjungi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara, Agus Suryo Suripto yang selain memantau uji coba PTM juga memantau UM (Ujian Madrasah) daring kelas XII.
Dalam kunjungannya terkait uji coba PTM, beliau mengapresiasi kinerja guru dan pegawai MAN 2 Banjarnegara yang sudah bekerja keras meskipun di waktu yang bersamaan juga sedang melaksanakan UM daring. “Terima kasih Bapak Ibu guru dan pegawai yang sudah bekerja penuh semangat. Tetap patuhi protokol kesehatan di manapun dan kapanpun,” ungkapnya.
Ridlo Pramono, selaku Kepala Madrasah menyampaikan rasa syukur atas lancarnya pelaksanaan uji coba PTM pekan pertama ini. “Alhamdulillah, satu pekan telah terlewati dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Bismillah, mari kita sukseskan pekan kedua dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Berbagai upaya evaluasi dan perbaikan di segala lini terus dilakukan setiap harinya demi kesuksesan kegiatan tersebut. Natir, selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik mengungkapkan bahwa madrasah berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan kegiatan ini dari berbagai sisi.
“Kami terus memantau perkembangan uji coba PTM setiap harinya. Evaluasi selalu kita lakukan setelah selesai kegiatan. Laporan baik dari Kepala Madrasah, Guru Pengampu, Siswa, dan Orang Tua dilakukan setiap hari secara daring melalui laman yang sudah ditentukan. Permasalahan teknis yang muncul saat pelaksanaan juga segera kita carikan solusi,” ungkapnya.
Beliau juag berharap bahwa kesuksesan pelaksanan uji coba PTM pekan pertama ini akan berlanjut hingga akhirnya nanti seluruh siswa dapat hadir di madrasah 100. (ta/ak/rf)