Ungaran – Pelaksanaan Ujian Madrasah berbasis online untuk siswa kelas XII tingkat Aliyah masih akan berakhir pada 25 Maret mendatang. Sejauh ini, belum ada kendala berarti yang dikeluhkan oleh siswa maupun pihak madrasah.
Demikian disampaikan oleh kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Semarang, Muchlas,ketika ditanya terkait progres pelaksanaan ujian madrasah melalui sambungan telepon, Senin (22/3).
Muchlas menyampaikan bahwa ujian madrasah online yang diterapkan oleh MAN 2 Semarang tahun ini menggunakan program e-learning madrasah dengan menunjuk 3 orang petugas pengendali server atau biasa disebut proktor.
“Kami menunjuk tiga orang petugas proktor sebagai pengendali server agar tidak terjadi kekacauan system saat ujian berlangsung,” terang Muchlas.
Muchlas juga menyampaikan bahwa jauh sebelum adanya pandemi covid-19, MAN 2 Semarang sudah terbiasa menggunakan penilaian berbasis online. Sehingga ketika pandemi covid-19 melanda negeri dan mengharuskan pembelajaran di semua sekolah/madrasah dilaksanakan secara daring, siswa-siswi MAN 2 Semarang sudah siap dan merasa tidak asing lagi.
“Penilaian berbasis online sudah kami terapkan sejak tahun 2009. Tujuannya selain mempercepat dan mempermudah pengolahan nilai, juga untuk mengurangi pemakaian kertas (paperless),” katanya.
Di akhir perbincangan tak lupa Muchlas meminta doa dari semua pihak, agar semua tahapan ujian madrasah tahun ini mampu dilaksanakan dengan lancar tanpa kendala dan sukses dengan hasil yang memuaskan.
“Semoga semua berjalan lancar, semua lulus dengan hasil yang memuaskan,” pungkasnya.(shl/Sua)
