Salatiga – Umat Hindu Salatiga melakukan sembahyang Hari Raya Galungan di Pura Adya Dharma, Salatiga. Rabu (30/5). Mereka melakukan sembahyang dengan khitmad, nampak hadir Pengurus FKUB Kota Salatiga.
Sembahyang di pura dipimpin Romo Wiku Satya Dharma Telaga. Dalam sembahyang yang dilangsungkan di pura Tersebut, umat juga membawa sesaji berupa bunga dan buah – buahan. Adapun perayaan Hari Raya Galungan jatuh pada Rabu kliwon Wuku Dungulan
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Salatiga Gusti Ketut Wirata mengatakan Hari Raya Galungan tidak lepas dari Hari Raya Kuningan, Seminggu sebelum hari raya galungan ada sugihan (membersihkan diri) maupun alat yang mau dipakai untuk hari raya galungan.
“Puncaknya kemenangan Dharma (kebaikan) dan Adharma (keburukan). Untuk tema hari raya galungan semoga diberi keselamatan oleh Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan Tri Karya Parisudhah. Tiga dasar yakni berucap baik, berpikir baik dan bertindak baik,” kata Ketut Wirata.
Adapun tema tersebut, kata dia sangat relevan dan kekinian sesuai jaman sekarang. “Agar umat berucap yang baik, Berpikir yang baik dan bertindak yang baik kemudian kebhinnekaan tetap kita bina,” imbuhnya
Untuk umat hindu di kota Salatiga, katanya ada 300 Kepala keluarga (KK) namun yang tadi ikut sembahyang sekitar 40 an umat. “Salah satu kendala kalau disini, Hari Raya Galungan tidak tanggal merah sehingga ada umat yang bekerja,” ujarnya.
Untuk Sembahyang tersebut dimulai sekitar pukul 17.00 WIB dan berakhir pukul 18.00. Usai sembahyang, umat saling bersilaturrahmi dan diakhiri dengan makan bersama. “Perayaan Galungan di sini bersamaan dengan waktu (weton) peletakan batu pertama pembangungan pura tahun 1995,” pungkasnya.(KK-Mnc/gt)