Ungkapkan Rasa Kehilangan, ASN Kankemenag Kota Semarang Melawat ke Rumah Duka

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Semarang, Senin (5/9/2022) pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Semarang melawat ke rumah almarhum Azhar Wibowo, mantan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kankemenag Kota Semarang yang telah meninggal dunia pada Sabtu (3/9/2022).

Sebagaimana diketahui bersama, Azhar Wibowo telah mengabdikan diri pada Kankemenag Kota Semarang selama 30 tahun, sebelum akhirnya ia mutasi ke Kankemenag Kabupaten Demak dan memasuki masa purna tugas pada 2020.

Masa kerja yang cukup lama di Kankemenag Kota Semarang, tentu meninggalkan banyak kenangan bagi keluarga Kankemenag Kota Semarang, sehingga beberapa pegawai yang tidak sempat bertakziah ke rumah duka pada Sabtu (3/9/2022) pun, segera bertandang ke rumah duka pada Senin (5/9/2022).

Nampak Rustomo Penyuluh Agama Kristen, Yustina Herawati pegawai Penyelenggara Katolik, Siti Zuliani pegawai Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Ida Fatmawati pegawai Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, Farida Indah Yuliastuti pegawai Seksi Pendidikan Madrasah, Eko Saraswati pegawai Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Nova Budi Aristin pegawai Sub Bagian Tata Usaha, Arya Maulana Pranata Komputer, Oktanto Adi Murtono Perencana Pertama, dan beberapa ASN lainnya turut dalam rombongan.

Rombongan pun diterima dengan tangan terbuka oleh Khasiatun istri almarhum Azhar Wibowo.

Pada kesempatan tersebut, Yustina mewakili rombongan menyampaikan ungkapan rasa duka cita dan memanjatkan doa untuk almarhum. “Kami turut berbela sungkawa atas meninggalnya Pak Azhar. Beliau orang baik, ramah, entengan, suko guyonan,” tuturnya.

“Semoga almarhum diampuni dosa-dosanya, diterima segala amal baiknya, dan ditempatkan di sisi Allah di tempat yang terbaik. Semoga keluarga juga diberikan kesehatan, kesabaran dan kekuatan,” doanya yang diamini oleh rombongan.

“Kami mohon maaf baru bisa sowan kesini,” ujarnya.

Menanggapi apa yang disampaikan rombongan dari Kankemenag Kota Semarang, Khasiatun menyampaikan apresiasinya. “Terima kasih atas perhatian, kerawuhannya dan doa panjenengan semua untuk almarhum dan keluarga. Semoga Allah mencatatnya sebagai ibadah,” katanya.

“Apabila ada kesalahan baik perkataan maupun perbuatan almarhum yang tidak berkenan bagi Bapak/Ibu, mohon dibukakan pintu maaf. Dan apabila masih ada sangkut paut yang belum diselesaikan oleh almarhum, mohon bisa menghubungi kami keluarganya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Khasiatun menceritakan penyebab meninggalnya Azhar Wibowo adalah karena sakit yang telah dideritanya selama 7 tahun. “Bapak sudah melakukan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Meskipun demikian, Beliau bisa beraktivitas dengan baik. Hanya saja 2 minggu terakhir ini, Bapak nampak sudah kepayahan, dan mungkin memang sudah takdirnya, Bapak menutup usia pada Sabtu (3/9/2022) kemarin,” terangnya.

“Alhamdulillah pada saat memasuki sakaratul maut ada saya dan si ragil yang ikut menunggui, Bapak nampak seperti orang tidur biasa, tidak nampak kesakitan. Semoga Beliau husnul khotimah,” ungkapnya yang diamini oleh petakziah. Sebelum berpamitan, rombongan pegawai Kankemenag Kota Semarang menyampaikan harapan agar terus bisa terjalin silaturahmi.(Sri/NBA/bd)