Batang – Melihat keadaan bangsa dan negara yang masih terpuruk dengan belum adanya tanda-tanda covid-19 menghilang, maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengadakan Istighasah dan doa bersama secara virtual. Kemenag Kab. Batang yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor bersama para Kasi dan Penyelenggara Zakat Wakaf mengikuti acara itu dengan seksama kemaren pada Jumat, (12/02) di aula lantai dua Kantor Kemenag Kab. Batang. Sementara sebanyak 10 Pondok Pesantren juga mengikuti acara tersebut di Pondok Pesantren masing-masing.
Kepala Kantor Kemenag Kab. Batang H.M. Aqsho yang memimpin langsung jajarannya dalam keikut sertaannya pada acara istighasah dan doa bersama itu mengatakan bahwa acara ini merupakan kelanjutan dari acara yang sama Jumat yang lalu, maka menurutnya keikut sertaan ini merupakan upaya ikut berdoa untuk negeri kita.
“Acara ini masih merupakan kelanjutan dari acara yang sama di Jumat yang lalu, keikutsertaan kita bukan merupakan sebuah keterpaksaan, namun lebih pada kepedulian dan ikut berdoa dengan lantunan-lantunan ayat Al Quran demi keselamatan bangsa dan negara kita,“ kata H.M. Aqsho.
Dia juga mengatakan bahwa bangsa dan negara saat ini masih dalam kondisi sakit, dimana menurutnya covid-19 belum ada tanda – tanda berakhir. Semua sendi kehidupan seakan diluluh lantakkan, sehingga masyarakat Indonesia dalam kondisi yang sangat menyedihkan.
“Kita telah mengetahui bahwa bangsa dan negara hingga saat ini belum bebas dari wabah covid-19 , seakan semua sendi kehidupan diluluh lantakkan hingga masyarakat tak berdaya, upaya pemerintah sudah sangat masif dilakukan, namun Allah belum mengambil wabah itu, maka istighasah dan doa bersama merupakan salah satu wahana berserah diri dan berdoa kepada Allah agar bangsa dan Negara Indonesia secara keseluruhan diberi kekuatan dan keselamatan,“ tuturnya.
Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag Kab. Batang H. Sugiedi secara terpisah menjelaskan bahwa istighasah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara ini tidak hanya diikuti oleh para pejabat di kantor kemenag saja, akan tetapi beberapa pondok pesantren di kab. Batang juga mengikuti di tempatnya masing-masing.
“Keikutsertaan kita dalam istighasah dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara secara virtual yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ini tidak hanya diikuti oleh para pejabat Kemenag di aula ini saja, namun ada kurang lebih 10 pondok pesantren yang melibatkan para Kyai, Ustad dan para santri, mereka semua mengikuti acara ini di pondoknya masing-masing,“ jelas H. Sugiedi.
Dia juga mengatakan bahwa 10 pondok pesantren yang mengikuti acara istighasah dan doa bersama secara virtual ini adalah PP. Darrusalam Bawang, PP. Nurul Iman Bawang, PP. Hidayatun Muhtadiin Bawang, PP. Rafirna Tersono, PP. Arrodhoh Limpung, TPI. Al Hidayah Limpung, PP. Al Istiqomah Limpung, PP. Nurul Anwar, PM. Tazakka Bandar dan PP Darululum Kandeman, semua itu mengikuti acara itu di masing-masing pondok. (Zy/qq)