Pati – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, hari jadi ke-699 Kabupaten Pati, dan menyambut hari ulang tahun ke-77 Republik Indonesia, MTsN 1 Pati menggelar karnaval pada Sabtu, (13/8).
Mengusung tema Kebhinekaan Global, peserta karnaval mengenakan kostum beraneka ragam, mulai dari seragam identitas MTsN 1 Pati, pakaian adat, pakaian beragam profesi, hingga ragam kostum horor. Peserta Karnaval Kebhinekaan Global diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai MTsN 1 Pati. Rangkaian kegiatan karnaval diawali dengan pembacaan syahadat, sholawat, dan mahalul qiyam. Pelepasan peserta karnaval berlangsung di halaman MTsN 1 Pati ditandai dengan pengibaran bendera start oleh Kepala MTsN 1 Pati, Ali Musyafak. Rute karnaval ini melewati jalur Desa Pekalongan, Kecamatan Winong.
Sebelum melepas peserta karnaval, Syafak, dalam sambutannya menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan karnaval adalah sebagai perwujudan profil pelajar Pancasila, yaitu karakter berkebhinekaan global. “Dengan memakai kostum yang beragam ini menunjukkan bahwa kalian telah melaksanakan berkebhinekaan global di MTsN 1 Pati. Artinya, kalian sudah menjadi pelajar Pancasila yang Rahmatan Lil ‘Alamin,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Syafak berharap karnaval dapat berjalan lancar dan sukses. “Semoga kegiatan hari ini lancar, mendapatkan perlindungan dan bimbingan dari Allah, sehingga MTsN 1 Pati semakin berkarakter dan KERREN,” imbuh Syafak.
Sementara itu, Wakil Kepala Bagian Kesiswaan, Ahmad Zaenal Arifin, menyebutkan bahwa antusiasme siswa dalam mengikuti karnaval sangat tinggi. Terbukti, masing-masing kelas berlomba-lomba memberikan penampilan terbaik. “Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias mengikuti karnaval ini. Mereka berusaha menampilkan yang terbaik dengan beragam kostum yang unik dan tetap memiliki ciri khas kebhinekaan global,” jelasnya.
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan, untuk menyemarakkan kegiatan karnaval, pihak madrasah juga menggelar pentas hiburan seni musik dari El Zahra Voice, memberikan doorprize , dan memilih penampil terbaik peserta karnaval. “Setelah pawai, anak-anak disuguhkan dengan hiburan dan pembagian doorprize untuk siswa yang berhasil menjawab pertanyaan seputar sejarah Islam dan kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu, juara penampil terbaik juga mendapatkan hadiah menarik,” pungkas Arifin.(TiM/at/Sua)