Usung Tema Muwathonah, MTs Negeri 2 Tegal Gelar P5PPRA

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Slawi – MTs Negeri 2 Tegal menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5PPRA), yang dimulai pada Senin (28/8),  dengan mengusung tema ajang pembelajaran demokrasi dan perwujudan wathoniyah wa muwathonah, berupa kegiatan Pemilihan Ketua OSIM MTs Negeri 2 Tegal Masa Bakti 2023/2024.

Menurut Ernawati selaku ketua panitia, kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan berbasis nilai-nilai Islam di kalangan siswa. “Acara ini merupakan bagian dari upaya kami dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik, tetapi juga memiliki kualitas kepemimpinan yang tangguh dan bermartabat. “ Ungkapnya di sela-sela kegiatan.

Ia menambahkan, projek ini akan berlangsung selama 2 pekan, dari Senin (28/8) hingga Sabtu (9/9), dan diikuti oleh siswa kelas VII dan VIII yang menerapkan kurikulum merdeka.

Para wali kelas dan guru pendamping juga turut berkontribusi dengan mendampingi siswa menyimak materi melalui masing-masing gawai. “Kami ucapkan terima kasih kepada para wali kelas dan guru pendamping, atas dedikasinya dalam mendampingi kegiatan yang akan berlangsung selama 2 pekan ini.” Ucapnya.

Dengan adanya projek ini, Ia  berharap dapat membentuk siswa-siswa yang tidak hanya berkualitas akademik, tetapi juga memiliki kepemimpinan yang berdasarkan nilai-nilai Islam, mampu menginspirasi orang lain, dan memberikan dampak positif dalam masyarakat.

Sementara itu pada pembukaan materi kegiatan, Nurfadilah selaku pemateri pertama yang disiarkan langsung melalui kanal Youtube MTs Negeri 2 Tegal, menjelaskan bahwa kepemimpinan dalam Islam bukan hanya tentang mengambil keputusan, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai etika, keadilan, dan kemanusiaan. “Kami ingin mengajarkan kepada siswa bahwa kepemimpinan yang kuat tidak hanya mementingkan diri sendiri, tetapi juga mampu melayani dan memberi manfaat bagi orang lain,” ungkap Nurfadilah.

Kegiatan hari pertama ini diakhiri dengan LKPD melalui aplikasi WPS Office di masing-masing gawai, di mana siswa diminta untuk berpikir tentang bagaimana mereka bisa mengaplikasikan prinsip-prinsip kepemimpinan Islam, sesuai dengan materi yang telah disampaikan sebelumnya. (akb/bd)