Batang – Tahun pelajaran baru 2021/2022 ini, MA Sunan Kalijaga Bawang melaksanakan visitasi akreditasi secara daring melalui zoom meeting pada hari Jumat dan Sabtu, (3 – 4/09) yang lalu dengan mengambil tempat di ruang serbaguna. Hadir dalam acara itu seluruh guru, tenaga kependidikan, perwakilan pengurus madrasah, komite madrasah, tokoh masyarakat, perwakilan wali murid serta perwakilan siswa.
Tim Asesor BAN-S/M Provinsi Jawa Tengah yang ditugaskan dalam visitasi akreditasi itu adalah Bapak Edi Sadono dan juga Ibu Nur Hidayah domana penilaiannya menggunakan teknik penggalian data. yakni pengamatan lapangan (observasi) melalui zoom metting, telaah dokumen, wawancara dengan warga madrasah dan atau pemangku kepentingan yang terdiri dari kepala madrasah, tokoh masyarakat, pengurus, komite, wali siswa, siswa, guru dan tenaga kependidikan.
Kepala MA Sunan Kalijaga Bawang Ahmad Munir dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya kepada Allah SWT atas pelaksanaan kegiatan akreditasi ini, juga berharap semoga visitasi akreditasi ini bisa menjadikan madrasah warisan para ulama ini menjadi madrasah kebanggaan masyarakat.
“ Kegiatan ini merupakan sebuah rangkain acara yang telah dipersiapkan oleh Madrasah dengan tiga tahapan yaitu persiapan, uploading data melalui sipena dan penilaian melaui visitasi sebagai langkah akhir,”kata Ahmad Munir.
Dia juga mengucapkan selamat datang kepada tim asesor, dan berharap semoga penilaian akreditasi ini bukan hanya menjadi kegiatan penilaian semata, namun dapat dijadikan ajang silaturahmi tersendiri dengan segenap civitas academika MA Sunan Kalijaga Bawang kedepannya.
Sementara itu Edi Sadono salah satu asesor berharap dalam visitasi akreditasi secara daring ini bisa berjalan dengan lancar dan sebagai potret semua kegiatan yang selama ini sudah dilakukan.
“ Semoga visitasi daring di MA Sunan Kalijaga ini bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Apalagi dengan daring ini baru pertama digelar, tentu akan ada banyak kendala yang harus dihadapi,” ujar Edi Sadono.
Dia juga mengapresiasi pihak Madrasah khususnya Kepala Madrasah yang telah bersedia dan mempersiapkan segala sesuatunya untuk visitasi akreditasi ini.
“ Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi pada Kepala MA Sunan Kalijaga beserta para guru dan tenaga administrasi yang telah mempersiapkan acara ini secara maksimal,” katanya.
Selanjutnya Nur Hidayah dalam keteranganya mengatakan bahwa akreditasi ini sebagai salah satu bentuk penilaian terhadap suatu lembaga yang penting. Karena dari perolehan nilai hasil akreditasilah suatu lembaga itu akan dinilai oleh khalayak seberapa berkualitas lembaga tersebut.
“ Kita mengetahui bahwa akreditasi merupakan hal yang penting bagi eksistensi lembaga pendidikan, karena hasil akreditasi itu akan dapat memotret kualitas dari lembaga pendidikan itu,” kata Nur Hidayah.
Lebih lanjut, hasil akreditasi merupakan status mutu penyelenggara pendidikan yang diumumkan kepada masyarakat. Dengan demikian, salah satu tujuan dan manfaat akreditasi adalah mendorong institusi penyelenggara pendidikan untuk terus-menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi.
“ Hasil maksimal dari penilaian akreditasi itu akan disampaikan pada masyarakat secara luas, maka bagaimana keadaan dan kondisi madrasah akan data dilihat oleh masyarakat,” tegasnya.
Tim asesor juga menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Akreditasi tahun ini menggunakan instumen baru IASP (Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan) 2020. Badan akreditasi Nasional telah mengubah perangkat akreditasi Madrasah dengan mengedepankan prinsip dasar agar Madrasah terus menerus memperbaiki kualitas kinerjanya.
Dalam pelaksanaan visitasi ini semua terlibat karena tim asesor memotret dari berbagai sisi, jadi keterlibatan siswa, guru, komite, kepala madrasah semua terlibat dan semua menyampaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya dengan data dan laporan.
Sesi terakhir, tim asesor memberikan arahan serta menyampaikan evaluasi terhadap penilaian visitasi akreditasi di MA Sunan Kalijaga.
“ Hasil visitasi kali ini luar biasa, kami hampir tidak menemukan banyak kekurangan dari, namun beberapa hal yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan adalah memastikan kegiatan kolektifitas guru seperti dalam penyusunan kurikulum pembelajaran agar lebih efektif,efisien lagi,pemahaman guru tentang kompetensi dasar yang harus dimiliki sebagai tenaga pendidik. Dan yang penting bahwa pasca visitasi akreditasi harus melahirkan banyak peningkatan di madrasah,” kata tim asesor. (AF / Zy)