Wonogiri – Penyelenggaraan MTQ senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup paripurna umat manusia. Kegiatan musabaqah ini dapat menjadi tolak ukur dinamika aktifitas pembinaan seni baca Al Qur’an yang berlangsung.
Selain sebagai ajang perlombaan atau penjaringan qori-qoriah yang handal, kegiatan rutin Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) di Kabupaten Wonogiri seharusnya bisa menjadi momentun peningkatkan kualitas moral masyarakat, lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an yang di kumandangkan mengandung makna kebaikan bagi masyarakat.
Hal tersebut di tegaskan Wakil Bupati Wonogiri, Edi Santosa dalam acara pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Pelajar dan Umum tingkat Kabupaten Wonogiri tahun 2017 di Pendopo Rumah Dinas Dinas Bupati Wonogiri, Rabu (18/10), turut hadir Forkompinda, Kepala SKPD, Ka. Kankemenag beserta jajaran, Dewan hakim MTQ, Camat dan Ka. KUA se Kabupaten Wonogiri serta di ikuti 25 kafilah/kecamatan.
“Jadikan dan bumikan nilai-nilai Al Qur’an dalam semua kehidupan, kepada semua para dewan hakim untuk menekankan sportif dan objektif dalam memberikan penilaian mengingat yang di nilai adalah adalah bacaan kalam Ilahi,” pesannya
Di harapkan bacaan Al Qur’an bisa menjadi penyejuk hati dan berpengaruh terhadap kualitas akhlak/budi pekerti keseharian masyarakat atau dengan kata lain mampu membumikan Al Quran di kota gaplek.
Wakil Bupati Edi Santosa menambahkan bahwa MTQ merupakan kegiatan yang telah mentradisi dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita. Kehadiran MTQ senantiasa memiliki daya tarik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat, mengingat even keagamaan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.
Mengingat MTQ merupakan pekerjaan kita bersama sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan ketaatan beragama, maka berbicara peningkatan kualitas kehidupan beragama maka hal ini merupakan tanggung jawab kita bersama.
Sedangkan Ka. Kankemenag Wonogiri H. Subadi berpesan kepada semua para dewan hakim untuk menekankan sportif dan objektif dalam memberikan penilaian mengingat yang di nilai adalah adalah bacaan kalam Ilahi, Jadikan dan bumikan nilai-nilai Al Qur’an dalam semua kehidupan.
Selanjutnya beliau mengharapkan agar segala upaya dan potensi yang dimiliki dewan hakim dapat tercurah agar nantinya dapat tersaring para peserta MTQ yang benar-benar tepat untuk menjadi duta Kabupaten Wonogiri. “Hanya dengan demikian harapan kita bisa terwujud,” tegasnya.
Adapun cabang MTQ akan memperlombakan Tartil TK/BA/RA, Tartil SD/MI, Tartil SMP/MTs, Tartil SMA/SMK/MA, Tilawah SD/MI, Tilawah SMP/MTs, Tilawah SMA/SMK/MA, Tilawah Anak, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa Tilawah dan Tahfidz 1-5 juz SMP dan SMA. (Mursid & Heri/Wul)