Semarang (Bimas Hindu) – Pembangunan agama yang baik adalah dengan memberikan bimbingan agama untuk membina umat yang baik tidak saja pada ritual keagamaan tetapi dengan memberdayakan kemampuan umat potensi yang ada di masyarakat. Demikian disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kegiatan koordinasi lembaga Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Jawa Tengah di Kantor Gubernur, Rabu (18/10).
Ganjar menyampaikan pentingnya lembaga agama untuk mendorong lembaga-lembaga dibawahnya untuk dapat berperan aktif memberikan pembinaan dan memberikan rasa nyaman harapanya agar umat/ masyarakat merasa dinaungi dan diayomi.
Turut menghadiri acara tersebut Pembimas Hindu Jawa Tengah dan Ketua Badan Penyiaran Hindu Jawa Tengah serta Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Jawa Tengah dalam Koordinasi Lembaga Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Jawa Tengah dengan Gubernur Jawa Tengah.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Jawa Tengah I Nyoman Surahatta menyampaikan pada tahun 2018 umat Hindu akan melaksanakan Tawur Agung Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940/ 2018 Masehi di candi Prambanan.
Untuk menciptakan harmonisasi antara Bimas Hindu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah dengan lembaga agama dan keagamaan maka hal penting yang harus dilakukan adalah membangun komunikasi. Komunikasi yang baik dan ada persamaan persepsi sehingga dalam setiap pelaksanaan program yang dilaksanakan sejalan dengan apa yang dilaksanakan oleh pemerintah dan lembaga agama keagamaan. (Wahonogol-js/gt).