Surakarta – Madrasah Aliyah Negeri 2 Surakarta mendeklarasikan Sekolah Ramah Anak (SRA), ditandai dengan penandatanganan oleh Kasi Pend Madrasah Kemeng Kota Surakarta, Syamsuddin dan pengucapan ikrar oleh warga sekolah yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah Aliyah Negeri 2 Surakarta, Nuri Hartono (24/02).
Syamsuddin menegaskan program sekolah ramah anak merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik layaknya rumah kedua setelah lingkungan keluarga. “Pada prinsipnya sekolah ramah anak membentuk hubungan harmonis antara pendidik dan peserta didik sehingga memiliki tujuan yang sama , menciptakan kondisi dan situasi pembelajaran yang menyenangkan,”tuturnya.
Seperti yang tercantum dalam Pasal 4 UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak bahwa anak mempunyai hak untuk hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Saya harap dengan adanya deklarasi sekolah ramah anak menjadikan kita lebih bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program tersebut, menjalankan berbagai instrument pendukung program Sekolah Ramah Anak SRA yang muaranya akan menjadikan MAN 2 Surakarta Unggul, berprestasi dan menjadi sekolah pilihan masyarakat.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala MAN 2 Surakarta, Nuri Hartono. Beliau menegaskan lingkungan madrasah yang bersih, rapi, indah dan hubungan harmonis antara guru dan murid menjadi faktor penting untuk mewujudkan visi madrasah kedepan. “Seorang guru harus bisa menjadi motivator, inspirator, fasilitator bahkan teman belajar bagi siswanya sendiri,” pesannya.
Dalam acara tersebut , MAN 2 Surakarta juga turut mengundang perwakilan guru, siswa, orangtua/wali siswa, Ketua RT dan RW di lingkungan sekitar MAN 2 Surakarta untuk ikut Bersama-sama mendeklarasikan sekolah ramah anak , ditandai dengan penandatanganan bersama dan pembacaan ikrar oleh semua undangan yang hadir. (gyn/my/bd)