Purworejo – Kelompok Kerja Penyuluh Agama Kabupaten Wonosobo berkunjung ke Purworejo dalam rangka melaksanakan studi tiru Program Shobar Ummat pada Rabu (22/12/2021). Bertempat di pendopo kompleks Kantor Urusan Agama Grabag, rombongan disambut oleh Sartono selaku Kepala KUA Grabag yang didampingi oleh JFU Bimas Islam Kankemenag Kabupaten Purworejo, Herdiana Woro Supeni.
Sartono dalam sambutannya menyampaikan bahwa Shobar Ummat telah tersebar ke beberapa KUA di wilayah Kabupaten Purworejo, termasuk di KUA yang dipimpinnya tersebut. “Tempat kami (KUA Grabag) mendukung adanya program Shobar Ummat karena memiliki potensi yang sangat besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya di Kecamatan Grabag. Kami merasa sangat tersanjung dan berterima kasih atas kehadiran Kelompok Kerja Penyuluh Agama Kabupaten Wonosobo,” ucap Sartono. “Pada saatnya nanti Bapak dan Ibu akan kami ajak ke desa Tlepok Wetan Kecamatan Grabag untuk meninjau secara langsung salah satu kios Shobar Ummat yang ada di sana,” sambungnya.
Selanjutnya, Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Imron Awaludin yang memimpin rombongan tamu menyampaikan harapannya. “Tujuan kami datang ke Purworejo selain bersilaturahim adalah untuk mengetahui lebih jauh mengenai Shobar Ummat. Semoga setelah kunjungan ini kami dapat mereplikasi program tersebut sehingga manfaatnya dapat menyebar ke berbagai tempat di Wonosobo,” ungkapnya.
Penyampaian detail mengenai Shobar Ummat dipaparkan oleh sang inovatornya secara langsung yaitu Muh Dain yang berprofesi sebagai Penyuluh Fungsional pada Kankemenag Kabupaten Purworejo. Isi paparan antara lain mengenai konsep dari program tersebut yaitu membantu menyalurkan sedekah barang kepada orang yang memerlukan. “Jadi yang kita garap adalah sedekah barang. Orang yang punya barang sudah tidak terpakai atau memang berniat menyedekahkan barang tersebut kita bantu salurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan semisal kaum dhuafa,” terang Muh Dain.
Shobar Ummat (Shadaqoh Barang untuk Ummat) merupakan program yang digagas oleh Muh Dain. Program tersebut telah diikutsertakan dalam ajang Penyuluh Teladan Tingkat Nasional (Luhdanas) Tahun 2021 dan berhasil meraih juara III. Dengan keunggulan konsepnya yang simpel dan menyentuh masyarakat kalangan bawah, beberapa pihak telah mengkonfirmasi untuk mereplikasi program tersebut. (hws/sgy/bd)