KAB.PEKALONGAN,- Kantor Kementerian Agama Kabupaten PeKalongan melaului seksi Pendidikan PAI menggelar Kegiatan Workshop Peningkatan Kinerja Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Senin (20/03/2023) di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten PeKalongan
Hadir kepala Seksi Pendidian Agama Islam (PAI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten PeKalongan, Pengawas PAI dan diikuti oleh 50 orang Guru PAI SD, SMP dan SMA/SMK.
Kepala Seksi Pendidian Agama Islam, Asrofi, dalam arahanya menyampaikan bahwa Guru PAI harus dapat meningkatkan kinerjanya, apalagi yang sudah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG). Disampaikan Asrofi bahwa yang lulus PPG tahun 2022 sejumlah 32 orang Guru, yang tidak lulus 1 orang, sedangkan tahun 2023 yang lulus PPG sejumlah 25 orang, yang tidak lulus 3 orang
Asrofi menambahkan bahwa Pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang lulus tahun2022 dibayakan mulai bulan Januari 2023, dan ini tinggal nunggu juknis turun, sedangkan bagi yang lulus tahun 2023 akan mulai dbayarkan pada Januari 2024, “tambahnya
Lebih lanjut Asrofi menyampaikan Amanah kepala kantor Kementeian Agama Kabupaten Pekalongan terkait pentingnya moderasi beragama sebagai program prioritas kementerian Agama. Dengan keaneragaman suku, agama dan budaya di masyarakat negara yang kita cintai ini program ini menjadi sangat penting.
“Pentingnya berkomitmen kebangsaan supaya tidak terpecah belah, sikap toleransi kepada sesama untuk menumbuhkan rasa toleransi baik diintern umat beragama dan antar umat beragama, sikap anti kekerasan supaya dalam menyelesaikan suatu masalah harus mengedepankan jalan musyawarah atau kekeluargaan dalam menyelesaikan suatu permasalahan, menerima tradisi atau budaya lokal, menerima berbagai tradisi yang ada. “terang Asrofi
“Indonesia adalah negara majemuk, negara yang terdiri dari suku, agama dan budaya yang bermacam macam wujudnya, semoga dengan hal itu kita dapat hidup tenteram, damai dan sejahtera. “pungkasnya. (Asrofi/MTb/bd)
