KOTA PEKALONGAN – Calon haji Kota Pekalongan yang terdaftar saat ini diperkirakan harus menunggu hingga 30 tahun ke depan untuk diberangkatkan ke Makkah, Arab Saudi menunaikan ibadah haji. Seperti diketahui, menunaikan ibadah haji yang merupakan rukun islam kelima ini menjadi ibadah yang diimpi-impikan umat muslim di dunia tak terkecuali di Indonesia. Demikian dijelaskan kakankemenag Kota Pekalongan ke Tim Redaksi Desa News di ruang kerjanya. Kamis (9/3/2023).
Kepala Kantor Kemenag Kota Pekalongan, H. Kasiman Mahmud Desky mengungkapkan bahwa, Kantor Kemenag Kota Pekalongan mencatat, masa tunggu haji di tahun 2023 ini sudah mencapai 30 tahun lamanya, artinya jika seseorang mendaftar haji tahun 2023, maka diperkirakan berangkat sekitar tahun 2053.
“Total calon jemaah haji Kota Batik diperkirakan sebanyak 9 ribuan jemaah, di mana per tahunnya diberangkatkan rata-rata 300an jemaah,” terang Kasiman.
Kasiman menjelaskan, keberangkatan haji juga sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 di Tahun 2020 dan 2021 lalu yang menyebabkan masa tunggu semakin lama.
”Kabar baiknya di tahun 2023 ini, jemaah haji sudah bisa berangkat tanpa ada lagi pembatasan, sehingga harapannya impian umat muslim di Kota Pekalongan bisa segera tercapai untuk menunaikan ibadah haji,” tandasnya. (ARI/ANT/bd).