Banjarnegara – Hidroponik merupakan metode menanam tumbuhan tanpa menggunakan media tanah, karena cara menanam ini memanfaatkan solusi nutrisi mineral yang ada di dalam air alias menjadikan air sebagai media tanam. Hidroponik menjadi salah satu unsur kelestarian dan juga media belajar tentang lingkungan hidup.
MTs Negeri 1 Banjarnegara berupaya mewujudkan madrasah hijau dengan salah satu programnya yaitu budidaya sayur hidroponik. Pembuatan hidroponik dilakukan dengan tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap
Pelaksanaan dan tahap akhir. Adapun hidroponik yang dibuat adalah hidroponik dengan sistem Deep Flow Technique (DFT) yaitu sistem yang mengalirkan air bernutrisi pada saluran hidroponik secara kontinu sehingga tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup dan dapat tumbuh dengan optimal.
Menurut Novia Fajriati Alqomar selaku koordinator program bahwa pembuatan hidroponik ini sangat mudah dan murah sehingga sangat cocok untuk madrasah selalu melestarikannya.
“Sejak ikut pelatihan hidroponik beberapa tahun lalu, MTs Negeri 1 Banjarnegara terus membudidayakan sayur dengan media ini. Pembuatan yang mudah dan tidak memakan biaya tinggi, tentu menjadi pendukung agar program ini harus terus dilaksanakan bahkan jika perlu diperbanyak.” Ucap Novia.
Lebih lanjut Novia juga menjelaskan bahwa waktu tumbuh dari penanaman hingga panen terhitung cepat.
“Sayuran yang kita tanam di media hidroponik ini adalah pakcoy yang waktu tumbuh dari penanaman hingga panen terhitung cepat yaitu sekitar 35 hingga 45 hari selama pengaturan nutrisi dan kebutuhan sinar matahari tercukupi,” imbuhnya.
Ia juga menerangkan bahwa budidaya sayuran pakcoy di MTs Negeri 1 Banjarnegara meliputi 3 kegiatan yaitu pemilihan bibit, penyemaian dan penanaman.
“Untuk menamam pakcoy, pilih benih dari varietas unggul dan memiliki daya kecambah tinggi. Dengan demikian, pertumbuhannya menjadi optimal. Selanjutnya, benih yang sudah dipilih harus disemai sebelum ditanam. Penyemaian pakcoy memerlukan waktu tujuh sampai 10 hari atau sampai tanaman memiliki empat sampai lima helai daun. Barulah berlanjut ke tahap penanaman,” jelas Novia kepada tim warta Madtsansa pada Selasa (10/1).
Adapun cara memanen sayuran pakcoy hidroponik ini adalah dengan mencabut tanaman sampai akar. Setelah itu, potong akar dan cuci bersih pakcoy sebelum dikonsumsi. (lin/rf)
