KOTA PEKALONGAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekalongan sejak awal tahun 2023 hingga pertengahan April mengumpulkan zakat fitrah mencapai Rp 900 juta pada Ramadan 1444 H ini yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun masyarakat umum di kota Pekalongan.
Capaian tersebut disampaikan Wakil Ketua Baznas Kota Pekalongan, H Ahmad Slamet Irfan pada kegiatan pentasyarufan zakat guru ngaji kemisan di Kota Pekalongan, kemarin, “Ada peningkatan sedikit, kalau tahun lalu tiap bulan sekitar 200 juta sekarang antara 230an juta, kalau untuk tahun 2023 kita targetkan 3M, tetapi patut kita syukuri dengan adanya peningkatan ini, masih 4 bulan sudah ada 900 juta,” katanya.
Ia mengatakan tercapainya kenaikan ini karena lebih banyak muzakki yang menyadari bahwa yang berhak mengelola zakat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengordinasian adalah Baznas sesuai dengan UU No. 23 Tahun 2011.
Lebih lanjut, Slamet menuturkan setelah tersalurkan pihaknya akan menyusun kembali dari zakat mal atau program apa yang cocok untuk mustahik masyarakat yang membutuhkan, terutama dhuafa, “Mudah-mudahan pengumpulan, pentasarufan dan pendayagunaan bermanfaat dan bisa mengentaskan kemiskinan di kota Pekalongan.” pungkasnya. (TIM KP PEMKOT/ANT).